MADRID, Waspada.co.id – Real Madrid dan Chelsea berpotensi kehilangan pemain-pemainnya yang belum vaksinasi Covid-19 untuk babak 16 Besar Liga Champions 2021/2022.
Mengutip Marca, Minggu (23/1), UEFA menyatakan pada prinsipnya akan diminta untuk mematuhi pembatasan di negara manapun. Panduan lebih lanjut akan dibuat menjelang babak gugur Liga Champions.
“Kondisi tertentu di mana pertandingan dimainkan di setiap negara, harus tunduk pada keputusan otoritas yang berwenang di negara itu,” demikian pernyataan dari UEFA.
“Setiap tim pada prinsipnya wajib mematuhi aturan yang berlaku di negara tempat pertandingan berlangsung. Tetapi, lampiran peraturan khusus saat ini masih dalam penyusunan, yang berisi peraturan khusus terkait Covid-19 yang berlaku untuk babak gugur,” sebut UEFA.
Saat ini, Pemerintah Prancis mengeluarkan aturan terbaru terkait vaksinasi Covid-19. Pemain-pemain dari luar negeri yang belum vaksinasi kemungkinan tidak dapat terlibat untuk pertandingan di Negeri Menara Eiffel tersebut.
Pembatasan Covid-19 di Prancis berlaku untuk semua orang tanpa pengecualian, termasuk bagi atlet profesional yang belum divaksin. Hal itu mengartikan bahwa mereka tidak boleh memasuki wilayah Prancis.
Peraturan tersebut tentunya juga berlaku bagi Madrid dan Chelsea yang akan bertandang ke Prancis melakoni laga 16 Besar Liga Champions. Los Blancos akan menghadapi Paris Saint- Germain (PSG) pada leg pertama di Parc des Princes, 15 Februari.
Di lain pihak, The Blues akan bertandang ke markas Lille pada 16 Maret mendatang untuk melakoni leg kedua. (wol/aa/marca/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post