PANYABUNGAN, Waspada.co.id – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berupaya mendorong pelajarnya untuk memahami isi kandungan Alquran.
Dengan menciptakan generasi Qurani, para pelajar ini diharapkan nantinya bisa jadi pewarna di kabupaten itu.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Madina, H Ahmad Qosbi, mengatakan MAN 1 Madina telah membawa nama baik Kemenag karena telah melahirkan intelektual-intelektual masa depan di daerah.
“MAN 1 Madina luar biasa sudah mewakili Indonesia dikancah Internasional. Hari ini diawali dengan prestasi Qurani. Ada lebih 500 orang yang hafal Alquran di Madina. Mudah-mudahan saja ada dari MAN ini yang hafal sampai 30 juz,” harap Qosbi, dalam sambutannya, Sabtu (15/1).
Kehadiran Qosbi di MAN 1 Madina untuk menyaksikan kegiatan wisuda para pelajar penghafal Quran. Dia berharap para pelajar ini nantinya bisa jadi pewarna di Kabupaten Madina.

Selain Qosbi, hadir juga Asisten III Pemkab Madina, Drs Sahnan Batubara sebagai perwakilan Bupati serta Forkopimda.
“Banyak manfaat yang akan didapat jika hafal Alquran, semisal ingin lanjut ke jenjang perguruan tinggi, ada jalur khusus bagi Hafidz Quran,” ujarnya.
Pada prosesi ini ada 43 pelajar yang diwisuda, mulai dari hafidz satu juz hingga delapan juz. Mutia Salsabillah Ibrahim terpilih menjadi yang terbaik karena dapat menghafal 8 juz.
Kepala MAN 1 Madina, Salbiah, SAg, MM mengatakan program ini merupakan salah satu program unggulan sekolah. Dan mereka yang diwisuda merupakan angkatan pertama (2021-2022) penghafal Alquran di MAN 1 Madina.
“Selamat dan sukses. Tingkatkan terus hafalan karena Hafidz Quran mudah masuk ke perguruan tinggi, dapat beasiswa,” sebut Bupati Madina melalui Sahnan Batubara, dalam ucapan selamatnya. (wol/wang/data3)
Discussion about this post