MEDAN, Waspada.co.id – Mahasiswa Peduli Olahraga Sumatera Utara (Sumut) meminta Gubernur Sumut (Gubsu), Edy Rahmayadi, agar tidak merekrut pelatih ‘cengeng’ dalam persiapan PON XXI 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan para mahasiswa saat menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Kota Medan, Selasa (11/1).
Koordinator aksi, R Habibi Daulay, dalam orasinya menyampaikan, sebagai masyarakat Sumut, mereka sangat berharap Sumut menorehkan sejumlah prestasi dan masuk 5 besar di PON XXI 2024 nantinya.
“Persiapan atlet ini tentunya harus seiring dengan kesigapan dan ketekunan para pelatihnya. Untuk itu, kami dorong bapak gubernur agar secara ketat menyeleksi para pelatihnya juga. Jangan rekrut pelatih yang ‘cengeng’,” kata Rasyid.
Selain itu, Rasyid meminta kepada Edy Rahmayadi untuk mengevaluasi kinerja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut. Ia menilai, KONI tidak mampu membawa Sumut naik peringkat pada PON XX di Papua.
“Evaluasi kinerja KONI Sumut, karena dianggap gagal meraih prestadi di PON Papua beberap waktu lalu. Padahal, dana yang dikucurkan pemerintah cukup signifikan,” ujarnya.
Rasyid meminta, agar Edy Rahmayadi tetap fokus mempersiapkan PON 2024. Mulai dari atletnya dan infrasturukturnya. “Kami harapkan, bapak gubernur mengambil langkah tegas dan sigap dalam mempersiapkan atlet-atlet yang akan mengikuti pertandingan di sejumlah cabang olahraga,” pungkasnya.
Para mahasiswa melakukan aksi membentangkan poster dukungan untuk persiapan PON 2024. “Sumut Harus Juara PON 2024, Jangan Pakai Lagi Pelatih Cengeng, Jangan Politisasi Olahraga,” tulis mereka dalam foster tersebut. (wol/man/d2)
Editor : FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post