MEDAN, Waspada.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin merupakan daftar kepala daerah (Kdh) kedua diamankan di awal tahun 2022 ini.
“Benar KPK melakukan giat tangkap tangan di langkat,” ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Rabu (19/1).
Ghufron mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diamankan dalam operasi senyap tersebut. “Kami masih melakukan pemeriksaan pihak terkait,” kata Ghufron.
Ghufron meminta semua pihak khususnya masyarakat agar bersabar dan meminta waktu untuk timnya bekerja memeriksa para saksi terkait OTT tersebut. “Mohon bersabar selanjutnya akan kami jelaskan lebih lanjut setelah pemeriksaan selesai,” kata Ghufron.
Sebelumnya, lembaga antirasuah ini telah mengamankan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dalam operasi tangkap tangan (OTT) bersama 12 orang ASN dan pihak swasta pada tanggal 5 Januari 2022.
Wali Kota Bekasi yang diamankan terkait kasus dugaan suap terkait proyek pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi, merupakan daftar kepala daerah pertama diamankan KPK di awal tahun 2022.
Gerakan KPK memberantas korupsi di Indonesia tampaknya tidak main-main. Memasuki awal tahun ini, lembaga pemberantasan korupsi ini telah menjaring dua kepala daerah yang ingin memperkaya diri tersebut.
Melihat kedua kasus itu, KPK tampaknya bakal terus menyoroti sejumlah kinerja kepala daerah di Indonesia yang ingin memperkaya diri. Dengan demikian, bakal ada lagi kepala daerah yang ingin mencoba-coba melanggar hukum dan merugikan negara terseret dalam kasus yang sama, siapakah dia? (wol/ril/data3)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post