MEDAN, Waspada.co.id – Hari keempat razia gabungan kelengkapan administrasi dan sopir angkutan kota (angkot) terlibat narkoba Dishub Medan, BNN Sumut, dan Satlantas Polrestabes Medan, Wali Kota Medan Bobby Nasution, menemukan 4 orang sopir dinyatakan positif mengkonsumsi barang haram.
Kepada sejumlah awak media yang mengikuti peninjauan, Wali Kota Medan Bobby Nasution, mengaku sudah banyak sopir yang kena sanksi administratif.
“Mulai dari yang ringan, pelanggaran sedang ada yang sopir tidak sesuai, sopir tembak biasa kita bilang, sampai ada yang positif menggunakan narkoba,” katanya, Kamis (16/12).
Bobby menjelaskan, dari dimulainya hingga saat ini pihaknya telah memeriksa lebih dari 120 urine sopir angkot. Dari angka itu, ditemukan 24 sopir angkot yang positif narkoba.
“Saat ini ada 4, ditambah yang pagi tadi 2 ada 6, hari ini saja ada 6 dari total 120-an yang di test, ada 24 positif narkoba. Ini jadi pelajaran kita semua. Kami Pemko akan berikan sanksi yang tegas baik dari pelanggaran ringan yang tak miliki SIM,” jelasnya.
“Kita sudah koordinasi dengan Polrestabes, bagi yang sopir tembak, kita berikan peringatan keras kepada pemilik (angkot) dan sopir aslinya. Yang positif narkoba akan kita serahkan ke pihak berwajib,” sambungnya.
Lebih lanjut dijelaskan, dari temuan pelanggaran itu dirinya memastikan hal itu akan menjadi catatan. Ke depan, ia akan berkoordinasi dengan perusahaan angkot dan Organda untuk memperbaiki sistem angkutan umum di Kota Medan.
Tak tanggung-tanggung, Wali Kota Medan akan menutup operasional perusahaan angkot jika masih banyak ditemukan pelanggaran administrasi maupun sopir.
“Kemungkinan ada (penutupan). Harus ada perbaikan ke depan ini jadi pembelajaran.
Musibah yang diakibatkan kelalaian sopir angkot banyak terjadi,” pungkasnya.(wol/mrz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post