MEDAN, Waspada.co.id – Pembangunan daerah membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk para akademisi di Sumatera Utara. Karena, peran akademisi yang memiliki keahlian beragam sangat diperlukan dalam pembangunan daerah.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi usai penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (31/12).
“Peran akademisi ini sangat dibutuhkan dalam pembangunan, agar Sumut lebih baik ke depan, ada berbagai masalah yang bisa diselesaikan dengan meminta pendapat akademisi, ” kata Edy.
MoU yang diteken tersebut meliputi penelitian dan pengembangan SDM serta pertimbangan akademis pada pembangunan Sumut. Adapun ruang lingkup kerja sama, antara lain pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, seminar publikasi, penerbitan lokakarya, pengelolaan SDM, pengkajian studi kelayakan, dan lainnya.
“Sinergi kita perlukan untuk membangun Sumut ini, tidak bisa hanya satu pihak saja, ” kata Edy.
Rektor UMSU, Dr Agussani, menyampaikan kerja sama tersebut merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menurutnya, hal itu tidak bisa dilakukan tanpa bermitra dengan pemerintah atau pihak lain.
Diharapkan kerja sama tersebut akan diimplementasikan langsung kepada OPD Pemprovsu. Agussani mengatakan Gubsu sebagai pembuat political will akan mengimplementasikan ke OPD, agar akademisi bisa berperan dalam pembangunan.
Turut hadir Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu) Afifi Lubis, dan OPD Pemprovsu. (wol/aa/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post