Waspada.co.id – Tarian Seudati dan Rapai Geleng berhasil menghibur warga Bogor dan peserta Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke V yang saat ini sedang berlangsung di Kota Bogor.
Jumat (3/12/2021), para penari dari Sanggar Citka Geunta tampil di pentas seni JKPI di area Bogor Creative Center.
Ada dua tarian yang ditampilkan anak-anak Banda Aceh, yakni Seudati dan Rapai Geleng.
Kecepatan dan keseragaman gerak para penabuh rapai ini mendapat standing applaus dari masyarakat Bogor dan pengunjung pameran JKPI yang berada satu lokasi dengan pentas seni.
Tampak sejumlah pengunjung berkali-kali memberikan standing applaus saat Nisfun Nahar dkk tampil.
Masyarakat ‘Kota Hujan’ pun dibuat terhipnotis dengan penampilan para penabuh rapai yang sudah malang melintang di tingkat berbagai negara.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman yang memimpin langsung delegasi Banda Aceh di Kongres ke-V JKPI mengatakan Seudati dan Rapai Geleng merupakan tarian tradisional Aceh yang telah mendunia.
Tarian ini menjadi kekhasan budaya yang dimiliki masyarakat Bumi Iskandar Muda.
“Tarian ini kita tampilkan di Kongres JKPI. Inilah kekhasan budaya yang kita miliki. Melalui tarian ini kita ingin mempromosikan daerah kita ke seluruh nusantara,” kata Aminullah Usman.
Lanjutnya, kesenian dan kebudayaan tersebut menjadi modal untuk menarik perhatian wisatawan untuk datang ke Banda Aceh. (newsbandaaceh/ags/data3)
Discussion about this post