MEDAN, Waspada.co.id – Pasca kecelakaan maut antara Kereta Api jurusan Binjai-Medan dan angkutan kota (Angkot) Mini Wampu trayek 123 di Jalan Sekip, sejumlah instansi terkait menggelar pertemuan di kantor Satlantas Polrestabes Medan Lapangan Merdeka Medan.
Dari hasil pertemuan itu, disepakati bahwa dalam waktu dekat ini, Satlantas Polrestabes Medan beserta Dishub Kota Medan akan menggelar razia penindakan gabungan angkutan umum yang disaksikan langsung Organda Kota Medan dan Kesper Kota Medan.
Kasatlantas Polrestabes Kota Medan, Sonny Siregar, mengatakan pihaknya akan melakukan tes urine di tempat bagi para sopir angkot yang melintas. Tidak hanya itu, tim gabungan juga akan memeriksa kelengkapan administrasi (STNK dan SIM) sopir berikut KIR kendaraan yang mereka bawa.
“Ini hal yang sangat urgen dan mendesak sekali. Kita akan bekerja sama dengan BNN dan Jasa Raharja. Melalui Dishub, kita juga akan membenahi manajemen perusahaan angkutan dengan melibatkan Organda dan Kesper,” ungkapnya, Rabu (8/12).
Kasatlantas menambahkan, dalam pertemuan ini juga telah disepakati apabila ada video viral di media sosial tentang pelanggaran angkot, video tersebut akan dijadikan alat bukti penindakan ke depannya. Namun untuk saat ini, pihaknya baru sebatas sosialisasi kepada seluruh operator yang ada agar disampaikan kepada sopir agar tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran.
“Apabila viral di medsos, kami akan datang menjemput pelaku pelanggaran,” tegasnya.(wol/mrz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post