MEDAN, Waspada.co.id – Satu unit angkutan umum (Angkot) bernomor 123 ditabrak kereta api dari arah Kota Binjai menuju Kota Medan, di Jalan Sekip Kecamatan Medan Barat, Sabtu (4/12).
Akibatnya, 5 orang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka parah. Tiga korban laki-laki dan 2 orang lainnya perempuan dan belum diketahui identitasnya.
Seorang saksi mata, Fikri mengatakan awalnya angkot yang dari Jalan Sekip menuju jalan Gereja. Namun saat palang pintu kereta api turun, sopir angkot langsung menerobos.
“Saat palangnya turun, angkot itu masuk aja dia,” kata warga kepada wartawan.
Dia mengaku saat kejadian itu, posisinya tepat di belakang angkot tersebut. Ia menyebutkan telah memberikan peringatan untuk tidak menerobos palang kereta api, namun tidak dihiraukan.
Polisi Amankan Sopir Angkot Terobos Palang Kereta Api
Setelah berjam-jam diburu, polisi akhirnya mengamankan sopir angkot yang diduga menjadi penyebab kecelakaan maut di perlintasan kereta api Jalan Sekip, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (4/12).
Dalam pengamanan sopir ini, sempat terjadi kericuhan. Massa mendorong mendekati sopir yang telah diamankan polisi menuju mobil patroli.
Polisi juga terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara, untuk menghalau massa yang mendekat.
Warga yang tak terbendung juga sempat melempari polisi berulang kali. Meskipun mendapat haluan warga, polisi langsung membawa sopir tersebut ke kantor polisi.
Polisi Pastikan 4 Korban Kecelakaan Maut Angkot 123
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, memastikan empat tewas dalam musibah angkot ditabrak kereta api di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (4/12).
“Setelah didata empat orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan tiga orang lainnya terluka. Total tujuh orang yang menjadi korban dalam musibah tertabrak kereta api tersebut,” katanya saat dihubungi Waspada Online.
Hadi mengungkapkan, Tim Inafis dari Polrestabes Medan dibantu Polsek Medan Barat masih melakukan identifikasi terhadap para korban meninggal dunia dan terluka.
“Sementara untuk sopir angkot telah diamankan ke Polrestabes Medan untuk menjalani pemeriksaan setelah berhasil menyelamatkan diri,” ungkapnya.
(wol/man/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post