TANGKAHAN, Wasapda.co.id – Setelah datang atau menikmati langsung perjalanan Medan ke Bukit Lawang, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah mencatat beberapa hal yang harus segera diperbaiki sebagai upaya Pengembangan Wisata Bukit Lawang dan Tangkahan, diantaranya adalah infrastruktur jalan.
Pria yang akrab disapa Ijeck ini meminta kepada kepala dinas terkait untuk menyelesaikan perbaikan infrastruktur jalan yang masih rusak pada akhir 2022 mendatang. Hal ini disampaikannya saat memimpin rapat Konsep Pengembangan Ekowisata Tangkahan-Bukit Lawang di Jungle Inn Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kamis (18/11).
“Ini rapat ketiga kita dan langsung turun karena kita mau setiap rapat itu udah ada progresnya dan kenapa kita kemari saya berpikir supaya kita rasakan dulu sebelum kita ngundang orang kamari. Apa yang kita rasakan mulai dari Medan sampai kemari, lihat jalan dari Binjai seperti apa sehingga kita gak cuma berencana di atas meja. Saya mau di rapat ini kita sudah membahas teknis,” ujarnya.
Rapat ini juga sengaja digelar di Bukit Lawang agar para pimpinan OPD dan elemen lainnya sama-sama mengetahui kondisi Bukit Lawang saat ini. Mulai dari jalan menuju objek wisata, pintu masuk ke objek wisata, sampai dengan kondisi lingkungan di sekitar Bukit Lawang baik itu sungai, hutan maupun salah satu endemik yang menjadi daya tarik yakni Orangutan Sumatera.
“Saya waktu jalan menuju ke sini, saya kirim beberapa titik koordinat jalan yang rusak ke Kadis Bina Marga. Supaya dia tahu mana saja yang harus diperbaiki. Jangan sampai kita mau berbuat untuk memperbaiki tapi kita tidak pernah ke sini,” katanya.
Dari rapat ini, juga diketahui bahwa keseriusan Pemprov Sumut terhadap pengembangan wisata Tangkahan dan Bukit Lawang dari anggaran yang dianggarkan di APBD 2022.
Pemprov Sumut menganggarkan Rp10 miliar untuk peningkatan struktur jalan provinsi ruas jalan simpang 3 Namu Unggas-Tangkahan sepanjang 2 kilometer. Kemudian peningkatan ruas jalan Tanjung Pura- Tanjung Selamat Rp10 miliar. Selanjutnya pembangunan jalan tembus Timbang Lawan-Tangkahan Rp15 miliar. Peningkatan ruas Jalan Kuala-Sp Marike sepanjang 2 kilometer sebesar Rp11 miliar dan pemeliharaan berkala jalan provinsi Rp6 miliar.
Selanjutnya pada pembangunan jembatan dianggarkan Rp15,3 miliar untuk Bandar Pulau ruas simpang tiga Namu Unggas-Tangkahan. Sementara pada Dinas Perhubungan Sumut juga dianggarkan Rp721 juta untuk pemasangan LPJU Solar Cell pada ruas jalan Tanjung Selamat- Namu Unggas- serta pemasangan marka jalan pada ruas yang sama yakni senilai Rp370,8 juta.
Anggaran yang sama juga dianggarkan Dinas Perhubungan Sumut di Kecamatan Bahorok yakni senilai Rp721 juta untuk pemasangan LPJU Solar Cell pada ruas jalan Sp Marike-Timbang Lawan dan Rp370,8 juta untuk pemasangan marka jalan di ruas Sp Marike-Timbang Lawan.
Discussion about this post