MEDAN, Waspada.co.id – Sejumlah tiga daerah di Sumatera Utara (Sumut) masih masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Penetapan ini sesuai dengan Instruksi Gubernur Sumut Nomor 188.54/49/INST/2021.
Adapun ketiga daerah tersebut, yakni Kabupaten Padang Lawas (Palas), Padang Lawas Utara (Paluta) dan Kota Tanjungbalai. Sementara untuk PPKM level 1 terdapat 9 daerah meliputi Kabupaten Nias, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Serdang Bedagai, Kota Sibolga, Binjai, Tebing Tinggi, dan Gunung Sitoli.
Sedangkan untuk PPKM level 2 terdapat 21 daerah, antara lain Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Langkat, Deliserdang, Simalungun, Asahan, Labuhanbatu, Toba, Mandailing Natal, Nias Selatan, Humbang Hasundutan, Samosir, Batubara, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Nias Utara, Nias Barat, Kota Medan, Pematangsiantar, dan Padangsidimpuan.
Untuk itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, meminta semua daerah mematuhi ketentuan PPKM untuk terus menekan penyebaran Covid-19 di Sumut.
“Saya harap ketentuan PPKM kita patuhi, cermat melihat segala penambahan kasus, melakukan testing, tracing dan treatment sesuai ketentuan juga Prokes,” kata Edy di Rumah Dinas, Jalan Jenderal Sudirman (24/11).
Disebutkan, salah satu faktor yang membuat Kabupaten dan Kota masih masuk dalam level 3 dikarenakan belum mencapai target testing, tracing, treatment (3T) dan capaian vaksinasi. Untuk itu, Edy Rahmayadi berharap Kabupaten dan kota bisa memenuhi target untuk menurunkan level PPKM.
“Penyebaran kasus kita sudah sangat menurun, kemarin itu penambahan ada 10 dan hari ini hanya tiga. Itu bisa kita tekan terus dengan mematuhi dan melaksanakan ketentuan di setiap level PPKM,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Diskominfo Sumut Abdul Aziz, menyampaikan bahwa penurunan kasus di Sumut perlu dipertahankan dengan tetap disiplin Prokes. Ia juga meminta masyarakat proaktif agar target vaksinasi tercapai.
“Ini berkat kerja keras kita semua, tetapi kita tidak boleh lengah agar tidak ada lagi lonjakan kasus di Sumut. Prokes tetap dijaga dan segera vaksin,” pungkasnya.(wol/man/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post