JAKARTA, Waspada.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah di Provinsi Papua. Pada sesi awal, Kepala Negara berada di Kabupaten Jayapura. Di sana, Jokowi meresmikan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021.
Video yang memperlihatkan iring-iringan Presiden Jokowi berhenti sejenak di sela kunjungan demi menyapa warga yang telah menanti di pinggir jalan viral di media sosial. Setelah berhenti, Kepala Negara nampak memberikan salam penghormatan kepada warga yang telah menantinya tersebut.
Di video yang viral itu, nampak Jokowi membuka kaca jendela mobilnya saat melewati ruas jalan di Papua. Tak lama setelah itu, seorang warga yang berada di pinggir jalan nampak memanggil Kepala Negara.
“Bapa, bapa…,” demikian suara seorang warga dalam video yang viral di Twitter sebagaimana diunggah pemilik akun @YRadi****, dilihat pada Minggu (3/10).
Kontan saja, Jokowi langsung memerintahkan rombongannya berhenti. Sang warga yang memanggil Kepala Negara itu pun kaget karena orang nomor satu di Indonesia itu mau berhenti dan meluangkan waktunya untuk menyapa warga.
“Bapa berhenti dulu..,” ujar warga itu.
Warga tersebut pun langsung mendekat ke mobil dinas Presiden Jokowi. Warga yang menghampiri Kepala Negara itu menggunakan pakaian suster. Kemudian, Jokowi langsung keluar dari mobil dan memberi salam penghormatan kepada perempuan tersebut.
Hingga berita ini ditulis belum diketahui lokasi video viral Presiden Jokowi menyapa warga tersebut. Belum ada pernyataan resmi dari pihak Sekretariat Presiden.
Pemilik akun Twitter @YRadi**** memberi caption pada video yang diunggahnya tersebut. “Pak Jokowi yang ringan bertemu rakyatnya di mana saja.
Sehat senantiasa, Pakde,” cuitnya.
Video yang diunggah itu kemudian mendapatkan komentar dari salah satu netizen. Netizen tersebut nampak menyindir Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
“Pigai, ko lihat ini bae2 e.. ini Mama Papua yg bereteriak dengan Suster, dorang minta Bapa @jokowi berhenti dolo. Ini bukan setingan. Bapa ini betul2 buat Bapa seluruh rakyat indonesia, apalagi buat kitong pu masyarakat Papua,” cuit @Carol******.
Sebelumnya, Natalius Pigai berkomentar melalui akun Twitternya meminta agar netizen tak percaya dengan orang Jawa Tengah, dalam hal ini Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan),” cuit @NataliusPigai2. Belakangan cuitan Pigai tersebut dianggap rasis oleh sebagian kalangan. (okz/ags/data3)
Discussion about this post