TURIN, Waspada.co.id – Meski Kylian Mbappe akhir-akhir ini mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait performanya bersama Timnas Prancis, Didier Deschamps tidak terpengaruh. Pelatih Timnas Prancis tersebut percaya Mbappe tetap pemain penting dan dibutuhkan negaranya.
Deschamps berkata demikian tak lama setelah Mbappe secara terbuka berseru siap pensiun dini dari tugas negara karena dinilai terlalu egois. Bintang Paris Saint-Germain (PSG) tersebut tidak keberatan apabila Les Bleus bisa bermain lebih apik tanpanya.
Kritik pada Mbappe sendiri mulai kencang dilontarkan usai Prancis tersingkir di babak 16 Besar Euro 2020 lalu di tangan Swiss. Penyerang berusia 22 tahun dianggap terlalu banyak melewatkan peluang emas akibat terlalu egois dan over percaya diri.
Meski demikian, Mbappe tetap masuk dalam daftar 23 pemain untuk semifinal UEFA Nations League melawan Belgia di Allianz Stadium pada Jumat (8/10). Kemungkinan besar Deschamps kembali memberinya tempat di starting eleven.
“Kylian bukan pemain yang susah untuk ditangani. Layaknya pemain Prancis lain, ia punya kemampuan menjadi pembeda dalam pertandingan. Bukan berarti ia pemain yang mengganggu kolektivitas tim,” papar Deschamps, Kamis (7/10).
“Dengan adanya Kylian, Prancis menjadi kesatuan yang lebih baik. Aku lebih memilih untuk punya pemain sepertinya daripada tidak,” tegasnya.
“Jujur saja lebih banyak pelatih yang merasa kesulitan mengatur pemain di liga-liga yang lebih rendah kastanya. Kylian adalah sosok vital bagi kami dan itu tidak perlu diragukan lagi,” tambah mantan kapten Timnas Prancis tersebut.
Skuad Ayam Jantan masih jadi unggulan menjuarai UEFA Nations League. Meski demikian, Belgia tidak bisa dianggap remeh karena diperkuat generasi emas mereka. Sebut saja Kevin de Bruyne, Eden Hazard, Thibaut Courtois, Youri Tielemans, dan Romelu Lukaku.
Pemenang semifinal ini nantinya akan menantang Spanyol di partai puncak. Sebelumnya, La Furia Roja mampu menghentikan rekor tak terkalahkan milik Italia yang notabene juara Euro 2020 dengan skor 2-1. (wol/aa/lep/data3)
editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post