NAMORAMBE, Waspada.co.id – Angka penyebaran kasus penderita Covid-19 di Sumatera Utara (saat ini sudah jauh berkurang dan capaian vaksinasi pertama juga mencapai 38 %. Namun masyarakat diminta jangan lalai dan teledor, harus tetap waspada, dan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Ikatan Abiturient Yaspendhar (IAY) di Kampus II Harapan, Jalan Karya Wisata Ujung, Kelurahan Delitua, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Selasa (12/10).
“Tapi ini bukan berarti sudah selesai. Untuk itu kita jangan sampai lalai dan teledor. Kita berharap tidak ada gelombang (Covid-19) berikutnya,” kata Wagubsu.
Karena itu, Wagub meminta masyarakat agar tetap disiplin dan patuh menjalankan prokes dalam kehidupan sehari-hari. Bagi yang belum vaksin, Ijeck meminta segera mengikutinya dan mereka yang sudah mendapatkan vaksin pertama agar tetap vaksin kedua.
“Karena semakin banyak yang vaksin, maka akan semakin berkurang yang terpapar Covid-19,” ujar Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.
Ijeck juga mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi oleh IAY tersebut. Selaku Pemprovsu, Wagubsu menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga besar Abiturient Yaspendhar yang telah ikut berpartisipasi dalam pencegahan Covid-19.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, suasana kesehatan kita di Provinsi Sumatera Utara bisa berangsur-angsur pulih,” ungkapnya.
Dikatakan, pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari 1,5 tahun di Tanah Air. Tentunya hal ini telah banyak memberikan dampak dan kehidupan sehari-hari harus dijalankan dengan keadaan yang berbeda dari sebelumnya.
“Terutama bagi pendidikan benar-benar dirasakan perbedaannya, karena anak-anak terpaksa harus belajar di rumah via zoom. Namun mungkin ini juga ujian Allah agar bisa lebih memperhatikan anak-anak kita,” jelas Ijeck yang juga Ketua Umum IAY Sumut.
Ketua Umum Yaspendhar, Tapi Rondang Ni Bulan, mengatakan kegiatan vaksinasi ini dapat terlaksana atas kerja sama IAY, Yaspendhar, dan Puskesmas Delitua. Kegiatan ini digelar agar pihaknya siap melaksanakan PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas). (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post