MEDAN, Waspada.co.id – Penutupan akses truk menuju ke Jalan Takenaka, Siombak, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, mendapat pro dan kontra di persimpangan masuk ke jalan menuju ke Siombak tersebut.
Pasalnya, sekelompok warga yang menutup akses truk mendapat perlawanan dari kelompok yang kontra. Akibatnya, terjadi adu mulut antara emak-emak yang mendukung dan yang ingin menutup akses jalan itu.
“Silakan kalian tutup. Tapi, jangan ganggu kami masuk ke dalam (Siombak). Kalau kalian mau tutup jalan ini agar truk tidak bisa melintas, silakan saja. Tapi bukan begini caranya,” teriak seorang wanita paruh baya yang menolak akses jalan itu dibuka, Kamis (21/10).
Penutupan akses jalan secara spontan dengan menghadang truk yang akan masuk, mengakibatkan Jalan Titi Pahlawan, Kecamatan Medan Marelan macet total. Petugas Polsek Medan Labuhan langsung turun menertibkan keributan yang terjadi di persimpangan jalan tersebut.

Di lokasi tampak sejumlah emak-emak ada yang membentang spanduk penolakan blokade jalan, kemudian di sisi lain emak-emak meminta akses jalan ditutup. “Jalan ini harus ditutup, karena truk yang melintas sangat membahayakan kami,” kesal seorang wanita sambil berteriak.
Di sela-sela situasi riuh dan jalan macet, dua pria diduga provokator langsung diamankan polisi. Pria tersebut diboyong ke Mapolsek Medan Labuhan. Situasi pro kontra itu langsung ditenangkan pihak kepolisian hingga menjelang malam hari. Suasana kemacetan dan keramaian di lokasi kembali normal.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari mengatakan, pihaknya datang ke lokasi untuk menenangkan persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Mengenai persoalan jalan itu telah ditangani Pemko Medan, harapannya masyarakat tidak melakukan tindakan yang merugikan aktivitas umum.
“kita di sini hanya mengamankan situasi supaya tidak terjadi keributan dan kamecaten, meminta kedua kelompok warga bersabar menunggu penyelesaian yang sedang ditangani Pemko Medan. Kita juga ada mengamankan dua orang sopir truk yang menjadi provokator dengan membentangkan truk di badan jalan,” ucap Kapolsek. (wol/ril/data3)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post