MEDAN, Waspada.co.id – Ketua Komisi II DPRD Medan, Surianto SH, meminta pihak terkait untuk serius mencari solusi atas masalah sosial seperti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang masih bertebaran di sudut-sudut Kota Medan. Katanya, mengatasi ODGJ tidak hanya cukup dengan melakukan pembinaan, namun harus dibarengi dengan tindakan nyata.
“Kemarin waktu pembahasan KUA-PPAS 2022 kita sudah bahas anggaran pengadaan panti sosial. Kita harapkan, bisa cepat selesai dan ODGJ yang terjaring razia bisa dibina di sana nantinya,” ungkapnya kepada Waspada Online, Rabu (13/10).
Panti sosial itu nantinya, lanjut pria yang akrab disapa Butong ini, tidak dikhususkan bagi ODGJ saja. Melainkan bisa dipergunakan untuk menampung anak jalanan (Anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng) dan persoalan sosial lainnya.
“Kita berharap, tahun 2022 tidak ada lagi masalah sosial yang tak bisa terselesaikan. Pemko Medan punya panti penampungan yang bisa menciptakan SDM-SDM (Sumber Daya Manusia) baru sesuai skill yang didapat selama di panampungan,” pungkasnya.
Waspada Online kembali mencari informasi ke Dinas Sosial mengenai sudah sejauh mana persiapan panti sosial yang bakal dibangun tersebut melalui Sekretaris Dinas Sosial Fahrudin. Akan tetapi nomor telefon selularnya mulai dari kemarin hingga berita ini diturunkan tak aktif.(wol/mrz/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post