JAKARTA, Waspada.co.id – Hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali. Pada kesempatan itu Jokowi memuji penanganan Covid-19 di Provinsi Bali yang telah berhasil menurunkan kasus aktif hingga 95% dari puncak kasus.
Kasus harian di Bali pada Kamis kemarin tercatat hanya mencapai 60 kasus, turun jauh dari puncak kasus yang mencapai 1.910 pada Agustus. Selain itu, kasus aktif juga menurun dari 13.803 kasus menjadi hanya 605 kasus.
“Jadi pertahankan kasus serendah mungkin dalam waktu yang lama, terus tekan. Ini betul-betul harus ada konsistensi,” katanya saat memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Provinsi Bali di Kantor Gubernur Bali, Jumat (8/10).
Dia mengingatkan kepada para bupati, walikota, Kapolres, hingga Dandim agar memperhatikan beberapa hal terkait penanganan Covid-19. Diantaranya tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR).
“Ini BOR, standar WHO di bawah 60 (persen), kita sudah berada di angka-angka ini. Karangasem, Bangli, Buleleng, Kota Denpasar, Gianyar, Jembrana, Badung, Klungkung, Tabanan, semuanya saya kira pada posisi baik,” ujarnya.
Jokowi juga meminta agar ketersediaan obat dan oksigen diperhatikan dengan detail. Dengan begitu saat terjadi kekurangan dapat segera diketahui dan langsung ditangani. “Begitu ada yang merah langsung kita kejar supaya tidak terlambat,” tutur Presiden.
Capaian vaksinasi di Bali juga mendapatkan apresiasi dari Jokowi. Dimana vaksinasi di Bali telah mencapai 98% untuk dosis pertama dan lebih dari 80% untuk dosis kedua.
“Secara umum sudah 80%, saya kira sudah sangat tinggi. Jadi saya minta untuk lansianya saja agar dikejar, dinaikkan,” pungkasnya. (okz/ags/data3)
Discussion about this post