PALEMBANG, Waspada.co.id – PSMS Medan gagal memuncaki klasemen sementara Grup A Liga 2 Indonesia 2021, setelah ditahan imbang Semen Padang 2-2 di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, Kamis (14/10).
Dengan hasil ini, Ghozali Siregar cs harus puas berada di posisi runner-up dengan lima poin. Ayam Kinantan sudah bermain tiga kali dengan hasil sekali menang dan dua imbang.
Terkait hasil ini, pelatih Ansyari Lubis mengatakan laga kali ini sangat melelahkan. Hal ini mengingat PSMS harus bermain dengan 10 orang sejak menit 30. Meski hanya 10 pemain, Rachmad Hidayat cs mampu menyerang hingga sempat unggul.
“Untuk itu, mereka (pemain) perlu diapresiasi atas kerja kerasnya selama 90 menit tadi. Pemain bermain dengan semangat dan fokus, sehingga membuat lawan frustrasi untuk menciptakan gol,” urainya.
Pelatih yang juga akrab disapa Uwak ini pun turut mempertanyakan gol kedua yang dihasilkan Semen Padang.
“Saya tidak melihat pasti, hanya saja pemain protes jelas mengindikasikan ada yang tidak beres. Semua saya serahkan kepada pengawas pertandingan dan PT LIB. Kalau sepakbola mau maju, bermainlah dengan menjunjung tinggi seportifitas,” pinta Ansyari.
Striker PSMS, Ilham Fatoni, mengakui rekan-rekannya sudah bermain maksimal. Terbukti, tim bisa dan sempat unggul hanya dengan 10 pemain.
“Masih ada dua laga lagi yang akan kami jalani. Saya berharap teman-teman bisa terus semangat dan fokus, sehingga mampu meraih hasil maksimal,” ujarnya. (wol/ari/data3)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post