MEDAN, Waspada.co.id – Kepala Tata Usaha (KTU) UPT Puskesmas Denai, dr Nur Fadliana, menegaskan akan mengevaluasi proses vaksinasi massal agar kericuhan tidak kembali terulang.
Menurutnya, kericuhan yang sempat terjadi di UPT Puskesmas Denai karena antusias masyarakat untuk mendapatkan dosis Vaksin Sinovac tahap I.
“Puskesmas beroperasi pukul 07.30 WIB, namun masyarakat sudah berkumpul ngantri sejak pukul 06.30 WIB untuk mendapatkan vaksin,” tuturnya, Rabu (1/9).
Nur mengungkapkan, UPT Puskesmas Denai telah mengumumkan tata cara vaksinasi melalui media sosial. Namun masyarakat tetap datang sebelum puskesmas buka.
“Kami sudah umumkan di WA call center Puskesmas di Instagram, bahwa antrian itu dibuka jam 07.30 WIB. Jadi, untuk hari ini kami sudah membuka 150 dosis karena antusiasme masyarakat yang cukup tinggi,” pungkasnya. (wol/lvz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post