MEDAN, Waspada.co.id – Camat Medan Marelan, M Yunus mengatakan, pihaknya sudah melaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Medan terkait jembatan yang nyaris putus di Lingkungan 30, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.
Rencananya, jembatan yang menghubungkan Kecamatan Medan Labuhan dengan Medan Marelan berada di atas aliran Sungai Deli, akan dibongkar terlebih dahulu.
“Jembatan itu akan dibongkar dulu oleh Dinas PU. Apakah akan dibangun kembali, kita tunggu tindak lanjut dari Dinas PU. Jadi, untuk lebih jelas coba tanyakan ke mereka (Dinas PU),” ungkap Yunus, Kamis (2/9).
Terpisah, Kepala Dinas PU Kota Medan, Zulfansyah Ali Saputra, saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, tidak mau berkomentar.
Perlu diketahui, jembatan yang menghubungkan Kecamatan Medan Marelan dengan Kecamatan Medan Labuhan, nyaris putus akibat dihantam arus Sungai Deli beberapa waktu lalu. Jembatan dibuat dari bahan besi yang dikenal dengan sebutan Titi Bambu, tidak bisa lagi dilintasi masyarakat.
Salah seorang warga, Nawa mengaku, jembatan itu mulai rusak sejak beberapa hari lalu. Akibat dari arus Sungai Deli yang meluap menghantam jembatan tersebut.
“Ada beberapa besi penyangga dicuri, jadi sebagian penyangganya lepas. Ketika arus sungai deras, jembatan itu rusak dihantam arus. Sampai saat ini, belum ada diperbaiki oleh pemerintah,” ucap Nawa.
Harapan wanita berusia 41 tahun ini, jembatan yang menjadi akses alternatif bagi masyarakat itu segera diperbaiki. Karena, setiap hari banyak masyarakat yang memanfaatkan jembatan itu sebagai akses untuk menuju Ke Belawan dan KIM serta Medan.
“Kalau bisa segera diperbaiki. Karena, banyak orang kerja yang melewati jembatan ini setiap pagi dan sore. Kita khawatir, kalau tidak segera diperbaiki, jembatan itu bakal putus dibawa arus Sungai Deli,” pungkasnya. (wol/ril/d2)
Editor Agus Utama
Discussion about this post