MEDAN, Waspada.co.id – Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, mengaku Pemko Medan sudah vaksin hampir 40-an persen lebih masyarakat Kota Medan. Apabila dirincikan, program vaksinasi pertama Pemko Medan menjaring 29 persen warga dan vaksinasi ke dua 20-an persen.
“Itu update beberapa minggu yang lalu ya, untuk update sekarang ini kita belum dapat lagi. Sore ini pasti dapat kita datanya,” ungkapnya kepada Waspada Online, Senin (20/9).
Lebih lanjut dijelaskan Aulia, Wali Kota Medan Bobby Nasution menargetkan 1,9 juta warga Medan mendapatkan vaksin. Sebab tidak semua warga Medan bisa divaksin, mengingat adanya faktor X seperti punya penyakit dan masih balita.
“Jadi, cakupan program vaksinasi I dan II sudah di angka 40-an persen dan sudah melebihi dari target yang ingin dicapai. Cuma kan pak Wali ini ingin mengejar herd immunity, cepat di Kota Medan. Jadi dia terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk droping vaksin dan memang kita pengen, segeralah droping vaksin ini cepat datang ke Medan,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pertemuan dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, lanjut Aulia, diketahui stok vaksin untuk Kota Medan sebanyak 68.000 vial. Meskipun jumlah tersebut dianggap masih dalam tahap aman, namun Pemko Medan terbentur dengan keterbatasan jumlah tenaga kesehatan (nakes).
“Setiap harinya kan itu terus berjalan program vaksinasi di puskesmas dan kecamatan. Jadi, memang kita pertama terkendala dengan jumlah nakes (tenaga kesehatan) yang terbatas. Karena itu kita akan memperbanyak jumlah nakes dengan melibatkan nakes-nakes dari rumah sakit swasta untuk membantu proses vaksinasi ini,” terangnya seraya menjelaskan selama ini diberdayakan adalah nakes-nakes yang ada di bawah naungan Pemko Medan.(wol/mrz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post