DOLOKSANGGUL, Waspada.co.id – Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor mengatakan, kasus Covid-19 di Kabupaten Humbahas mengalami penurunan. Penyebabnya dipengaruhi kesadaran masyarakat dalam kedisiplinan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), sehingga mampu mempengaruhi akselarasi vaksin.
Pemerintah Kabupaten Humbahas, kata Dosmar, terus menggenjot vaksinasi Covid-19 sebagai upaya mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity, tujuannya untuk menekan penyebaran virus tersebut.
Dalam beberapa bulan ini pemerintah sudah sudah memiliki stok dosis vaksin untu siap didistribusikan kepada masyarakat, guna percepatan proses vaksinasi. Selain itu, akan meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19.
“Saat ini kita fokus untuk menggenjot vaksinasi. Saya terus berupaya, upaya tersebut ditempuh untuk mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity,” kata Dosmar didampingi Sekdakab Tonny Sihombing, Kepala BPKPAD Jhon Harry Marbun, Inspektorat BP Siahaan, Jumat (10/9).
Gerakan percepatan telah dilakukan kepada anak sekolah, mulai tingkat SMP hingga SMA. “Terkait data bisa ditanya kepada Kadis Kesehatan. Apalagi, Kadis Kesehatan kewalahaan melihat kerja saya. Karena pagi,siang dan malam saya terus menanyakan dan memantau, sudah sejauhmana capaian vaksinasi,” kata Bupati.
Bupati mengatakan, terkait kendala yang dihadapi saat ini dari program vaksinasi Covid 19, tidak ada. Sebab, ketersediaan vaksin, katanya, sudah tersedia. Pihaknya sudah melakukan langkah ‘jemput bola’ ke Kementerian Kesehatan.
Harapannya, dengan vaksinasi Covid-19 yang berlangusng, dapat meningkatkan imunitas bagi seluruh masyarakat. Sehingga, dapat mengendalikan penularan virus corona, sehingga masyarakat lebih aman dalam beraktivitas di tengah pandemi.
Perlu diketahui, berdasarkan data dari laman Facebook Pemkab Humbahas per tanggal 10 September 2021, capaian vaksin dosis pertama sudah 73,53 persen, vaksinasi dosis kedua 32,86 persen. Dengan rincian, untuk kesehatan dengan target 866, dosis 1 sebanyak 836, dosis kedua 836, publik dengan target 10.388 , dosis pertama sudah 12.597, dosis kedua 8.217.
Kemudian, kepada lanjut usia dengan target 16,784, dosis pertama 11.377, dosis kedua 6.419. Masyarakat umum dan rentan, target 92.632, dosis pertama 60.486, dosis kedua 32.633. Untuk remaja, dengan target 25.745, dosis pertama 22.180, dosis kedua 43. Hingga dengan total keseluruhan, total sasaran 146.415, dosis pertama 107.476, dosis kedua 48.148. (wol/ds/data3)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post