MEDAN, Waspada.co.id – Lapangan Merdeka Medan menjadi titik kumpulnya segala macam komunitas, mulai dari pecinta olahraga hingga komunitas sepeda. Selain sering diperuntukkan bagi masyarakat untuk berolahraga.
Namun ada yang unik saat menyaksikan sekelompok komunitas sepeda ‘jadul’ turut menyemarakkan aktivitas di Minggu (26/9) pagi tadi. Sebuah komunitas sepeda kreatif bernama OSBMX Medan tengah berkumpul melepas penat setelah lelah bersepeda.

Rupanya komunitas pencinta sepeda BMX ini tengah menggelar sedekah yang tergolong unik, menu yang disedekahkan bagi para pengunjung Lapangan Merdeka pagi itu pun tergolong tak biasa, dengan sebutan ‘BASKORO’ (Bakso Kojek Legenda On The Road).
OSBMX Medan seakan memberikan warna baru dalam beraktivitas di Minggu pagi di Lapangan Merdeka Medan. Aktivitas ini pun tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai panduan pemerintah.
“Kami menyajikan hidangan bakso, kopi panas, air mineral, roti, pisang rebus, permen dan lainnya. Semua itu disajikan OSBMX Medan kepada seluruh masyarakat yang sedang berolahraga di Hari Minggu untuk melepas lelah sesaat,” tutur Ketua OSBMX Medan, Fauzi Lubis saat bertemu Waspada Online di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (26/9) pagi tadi.
Fauzi menyebut, aksi sedekah ini telah menciptakan pertemuan antar sesama teman yang lama tak bersua. Bahkan yang tak saling kenal pada akhirnya berkenalan menambah banyak teman dari seluruh golongan masyarakat.
“Sehingga obrolan-obrolan tentang aktivitas masing-masing pun mengalir dengan sendirinya diselingi dengan candaan senda gurau. Sekaligus menjadi sebuah ‘terminal baru’ bagi para goweser.”

Fauzi menambahkan, ide ini berawal ketika salah seorang sahabat mereka bernama Hendro di-PHK oleh pihak perusahaan. Hendro pun memulai usaha awal dengan berjualan bakso keliling.
“Untuk mendongkrak income-nya, kami menghadirkan usaha tersebut di kalangan pecinta sepeda BMX Oldschool. Dan bersyukur atas kepedulian kawan-kawan untuk bantuannya,” imbuhnya.
Meski anggota komunitas OSBMX Medan tak semuanya anak muda, namun para anggota dari berbagai kalangan usia ini terlihat berbaur dan penuh kekeluargaan.
“Silaturahmi ini juga terbangun dengan melestarikan sisa-sisa BMX jadul yang semakin langka akibat perubahan zaman sehingga menambah pemasukan bagi yang memiliki part maupun fullbike dan perbengkelan sepeda.sehingga mempererat keakraban satu sama lain dalam hobi ber-BMX Oldschool bisa dinikmati semua orang,” jelas Fauzi.

Humas OSBMX Medan, Indra Bungsu juga menyebut, olahraga yang dilakukan komunitasnya semata-mata mengambil manfaat, keberkahan sambil melepas kerinduan ke sesama kawan yang kesehariannya bekerja.
“Karena sulit bang mengumpulkan kawan-kawan sebanyak ini, kami juga harus memikirkan himbauan pemerintah yang harus selalu mematuhi protokol Covid-19 di dalam setiap kegiatan olahraga dimanapun berapa,” tegasnya.
“Acara BASKORO ini pun merupakan salah satu cara OSBMX Medan dalam bersedekah. Salam hangat dan respek bagi para pecinta sepeda setanah air.semoga pandemi Covid-19 ini berakhir dan kembali beraktivitas seperti sedia kala,” tutupnya. (wol/ags/data3)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post