MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi memberikan pengawalan ketat kepada para atlet yang dikirim ke Papua untuk mengikuti pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi soal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Edy mengatakan agar para atlet tidak khawatir soal keamanan saat mengikuti pertandingan PON.
“Sudah ada petugas pengamanan, baik itu dari dalam petugas Papua, dan pasukan pasukan yang dikirim dari luar Papua. Bukan untuk operasi tapi mengamankan pelaksanaan PON,” kata Edy saat diwawancarai, Minggu (19/9).
Disebutkan, fasilitas PON yang dilaksanakan di Papua saat ini tidak seperti daerah lainnya. Disana kata Edy, para atlet akan tinggal di barak-barak tentara. Sedangkan untuk pendukung ditempatkan di barak-barak kepolisian.
“Official sudah diberitahu ini, sudah diarahkan dengan segala keterbatasannya untuk atlet-atlet kita bisa maksimal berbuat baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, Polda Sumut mengirim 24 personel Brimob untuk mengawal atlet yang bertanding menuju PON Papua dan mengantisipasi gangguan pihak luar.
Panca menyebutkan, pihaknya akan menjamin keselamatan dan keamanan para atlet yang bertanding di PON Papua. “Kita mengirimkan personel dari Brimob untuk mengamankan para atlet kita dan personel kita dibagikan sebanyak 24 orang,” pungkasnya. (wol/man/data3)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post