MEDAN, Waspada.co.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengadakan vaksinasi Covid-19 secara massal di Sekolah Yayasan Almanar, Jalan Karya Bakti, Medan Johor, Rabu (18/8). Ini merupakan respons Pemprovsu membantu Kota Medan mempercepat vaksinasi, khususnya di Kecamatan Medan Johor yang berzona merah.
Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi meninjau langsung vaksinasi massal yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat tersebut. Sebanyak 1.500 dosis vaksin untuk tahap pertama disiapkan bagi masyarakat Medan Johor sekitarnya.
Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, Medan Johor merupakan zona merah penyebaran Covid-19. Dari sampel 10 orang yang dilakukan tracing Polymerase Chain Reaction (PCR), tujuh di antaranya terkonfirmasi positif. Untuk mempercepat target herd immunity (kekebalan kelompok), Medan Johor menjadi prioritas vaksinasi massal.
“Di sini zona merah, maka kita mempercepat vaksin untuk masyarakat. Target pemerintah pusat 70% masyarakat harus sudah vaksin dari jumlah penduduk Sumut sekitar 15 juta orang. Saat ini masih 1,4 juta penduduk yang sudah divaksin,” ucap Edy.
Kepada masyarakat, Edy mengingatkan bahwa vaksin ini adalah langkah kedua dalam pencegahan dan perlindungan dari Covid-19. Ditegaskan, langkah utama adalah mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, dan menjaga jarak.
“Langkah pertama adalah protokol kesehatan, gunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun, dan mengatur jarak. Itu langkah pertama untuk mengatasi Covid-19 ini. Jika itu sudah dilaksanakan semua, Insya Allah pandemi ini dapat kita kendalikan,” katanya.
Camat Medan Johor, Zul Fahri Ahmadi, mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi massal oleh Pemprovsu. Apalagi, Gubsu turun langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya tersebut.
Menurut Zul Fahri, pihaknya sudah sosialisasi dan mengimbau masyarakat melalui rumah ibadah dan sebagainya untuk ikut vaksinasi massal itu. Untuk vaksin kedua nantinya, ditargetkan akan disediakan sebanyak 200 dosis di seluruh Puskesmas di Medan Johor.
Meski diguyur hujan, antusiasme dan kesadaran masyarakat mengikuti program vaksin tersebut cukup positif. BPBD Sumut pun mengatur mekanisme proses dari pendaftaran dan ruang pemeriksaan secara tertib, agar tidak terjadi kerumunan dan penumpukan. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post