MEDAN, Waspada.co.id – Ketua Dewan Penasihat Perhimpunan Boru Lubis (PBL), Nawal Lubis, menghadiri takziah dan khataman Alquran untuk almh Ketua PBL Selvi Yusrach Lubis di kediamannya, Jalan Petula Medan, Jumat (27/8).
Acara berlangsung secara sederhana dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan hanya dihadiri sebagian anggota PBL. Dengan khusyuk, ayat-ayat Alquran dilantunkan para anggota PBL yang dipimpin Ustadz Hasbi Al-Mawardi Lubis yang dilanjutkan tausiah berisi nasehat untuk mengingat kematian.
Menurut Hasbi, kematian adalah berpisahnya ruh dan jasad serta berpindahnya dari alam dunia ke alam barzah, di mana semuanya yang hidup di alam dunia akan mengalami mati. Kegiatan ini, untuk mengingatkan yang hidup dalam persiapan mati, yakni amal ibadah.
“Dunia ini tak usah kali dikejar, karena semua akan ditinggalkan. Namun, bagaimana kita mempersiapkan usia kita bermanfaat orang lain dan beramal saleh untuk bekal pada kematian,” ucap Hasbi.
Disampaikan, akan ada penyesalan manusia ketika nanti di alam barzah, yakni meminta untuk dikembalikan di dunia untuk bersedekah dan memperbanyak ibadah. Makanya dianjurkan bagi sanak saudara yang ditinggalkan bersedekah untuk si mayit.
“Baik itu harta yang ditinggalkan si mayit maupun harta dari anak dan saudara untuk si mayit,” katanya.
Menurut Hasbi, mayit juga mengharapkan doa dari anak dan saudara yang ditinggalkan. Karena mayit di alam barzah seperti di tengah lautan yang terombang ambing mengharapkan bantuan.
Diketahui, almh Selvi Yusrach Lubis meninggal dunia pada Sabtu (21/8). Semasa hidup, Selvi aktif dalam kegiatan organisasi di antaranya Perhimpunan Boru Lubis sebagai ketua. (wol/aa/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post