MEDAN, Waspada.co.id – Polres Asahan mengamankan lima anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di ruang karaoke bersama sejumlah wanita saat menggelar razia PPKM.
Dari hasil tes urine, ke lima anggota DPRD Labura itu juga dinyatakan positif Narkoba. Adapun ke lima oknum DPRD ini adalah Jainal Samosir Ketua Fraksi Hanura Labura, M Ali Borkat Ketua DPC PPP Labura, Khoirul Anwar Panjaitan DPRD Fraksi Golkar, Giat Kurniawan Anggota DPRD PAN, dan Pebrianto Gultom anggota DPRD asal Partai Hanura.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik PDIP Sumut Aswan Jaya, menilai perbuatan lima anggota DPRD Labura itu bertentangan dengan nilai Pancasila.
Menurut Aswan, peristiwa itu merupakan bentuk dari rendahnya moral anggota DPRD Labura yang ditangkap. Bahkan kata Dia ke lima anggota DPRD Labura itu sudah berkhianat kepada rakyat yang memilihnya.
“Bahwa ke lima anggota DPRD tersebut yang telah dinyatakan positif mengonsumsi narkoba setelah melakukan pesta narkoba bersama perempuan-perempuan yang bukan muhrimnya merupakan bentuk dari rendahnya moral dan adab mereka selaku wakil rakyat,” kata Aswan saat diwawancarai, Senin (9/8).
Lebih lanjut, Aswan menjelaskan, ke lima anggota DPRD yang ditangkap itu tidak akan melakukan hal yang demikian, apabila mereka mengamalkan dan mempedomi nilai-nilai dan norma Pancasila.
“Bagi wakil rakyat, peristiwa ini merupakan bentuk pengkhianatan kepada rakyat yang memilihnya,” ujarnya.
Selain itu, Aswan memastikan, bahwa kader PDI Perjuangan tidak akan melakukan seperti itu. Sebab lanjutnya, kader PDIP mempedomani nilai Pancasila secara baik.
“Atas peristiwa ini, kami seluruh kader PDI Perjuangan sering sekali diingatkan oleh Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan agar senantiasa menjadikan Pancasila sebagai ideologi untuk menjadi pegangan dalam setiap gerak politik di Indonesia, agar kami bisa terjaga dari berbagai perilaku buruk dan tidak meninggalkan adab dalam berpolitik,” pungkasnya.(wol/man/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post