LONDON, Waspada.co.id – Ditandai penalti kontroversial, Timnas Inggris menapak final Euro pertama sepanjang sejarah ketika menumbangkan Denmark 2-1 di Wembley Stadium, Kamis (8/7). Di final Euro 2020, Three Lions akan ditantang Italia.
Dengan komposisi terbaiknya, kedua tim sama-sama tampil agresif. Tim Dinamit sempat membuat seisi Wembley bungkam lewat gol tendangan bebas Mikkel Damsgaard. Selang beberapa menit, penetrasi Raheem Sterling memaksa Simon Kjaer memasukkan bola ke gawangnya sendiri.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal. Di perpanjangan waktu, skuad Tiga Singa mendapat hadiah penalti. Namun, penalti disebut didapat Inggris secara kontroversial karena Sterling diklaim diving.
Kendati begitu, wasit tetap pada keputusannya. Harry Kane mencetak gol kemenangan Three Lions, setelah sepakannya sempat diblok Kasper Schmeichel. Atas keberhasilannya, pelatih Gareth Southgate pun mengizinkan pemainnya larut euforia sejenak.
“Ini jelas hasil yang sangat memuaskan, Kami harus menikmati fakta telah berada di final. Tetapi ada satu lagi rintangan besar yang harus ditaklukkan,” ujar Southgate.
Southgate mengakui Italia bukanlah tim sembarangan. Apalagi, permainan Gli Azzurri kini telah transisi di tangan dingin Roberto Mancini. Meski demikian, pelatih berusia 50 tahun itu tidak gentar dengan kekuatan Italia.
“Italia adalah tim yang sangat bagus, saya pikir itu beberapa tahun terakhir. Mereka dalam performa luar biasa dan memiliki pertahanan yang tangguh. Para pemain yang telah melalui segalanya. Ini adalah pertandingan yang hebat untuk dinanti-nantikan,” pungkasnya. (wol/aa/uefa/d2)
editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post