Waspada.co.id – Matahari di atas Kakbah sehingga bayang-bayang suatu benda yang berdiri tegak lurus dimana saja akan mengarah lurus ke Ka’bah. Nah, peristiwa itu menurut data astronomi akan terjadi pada Kamis-Jumat, 15-16 Juli 2021. Peristiwa itu disebut juga Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat.
“Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat merupakan peristiwa ketika matahari melintas tepat di atas Ka’bah, sehingga bayang-bayang suatu benda yang berdiri tegak lurus dimana saja akan mengarah lurus ke Ka’bah,” kata Agus Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kementerian Agama, Moh. Agus Salim.
Menurut Agus, peristiwa itu bertepatan pada tanggal 5 dan 6 Zulhijah 1442 H pukul 16:27 WIB atau 17:27 WITA.
“Oleh karena itu, bagi umat Islam yang ingin mempunyai pedoman arah kiblat dapat menyesuaikan dengan arah bayang-bayang benda tersebut,” katanya melansir laman Bimasislam, Selasa (13/7).
Agus menjelaskan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan, pertama pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan lot atau bandul.
Kemudian yang kedua, lanjutnya, permukaan dasar harus datar dan rata. Dan yang ketiga waktu pengukuran harus disesuaikan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Radio Republik Indonesia (RRI) atau Telkom. (okz/ags/d2)
Discussion about this post