BOGOR, Waspada.co.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Krisnanto menilai tidak perlu ada yang pertanyakan terkait hubungan persahabatan, antara Megawati Soekarnoputri dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Karena, PDIP selalu berusaha menujukkan politik persahabatan.
Hal itu dikatakan Hasto usai menghadiri pengukuhan gelar Profesor Kehormatan di Universitas Pertahanan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/7).
“Apalagi Pak Prabowo tadi dalam kapsitas beliau sebagai Menteri Pertahanan yang punya komitmen yang sama bagaimana kekuatan pertahanan negara dibangun dengan sebaik-baiknya yang menyatu dengan kekuatan rakyat itu,” kata Hasto.
Kemudian, lanjut Hasto, tidak ada yang salah ketika Presiden ke-5 RI itu menyebut Prabowo sebagai sahabat. Itu termasuk bagian dari kultur Indonesia.
“Dalam kebersamaan Bu Mega sendiri sudah menjelaskan ya, ketika menyebutkan Pak Prabowo sebagai sahabat, itu bagian dari kultur kita. Memang harus menyebut sebagai musuh?,” sebutnya.
Sehingga, apa yang ditunjukan antara Megawati dan Prabowo menunjukan persahabatan antara para pemimpin.
“Saya pikir itu suatu hal yang secara bergulir disampaikan Bu Mega. Mari kita bangun persahabatan nasional di antara para pemimpin,” tutup Hasto.
Untuk diketahui, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri kembali berada dalam satu momen bersama, setelah peresmian patung Bung Karno di kantor Kementerian Pertahanan beberapa hari lalu. (cnnindonesia/ags/d2)
Discussion about this post