MEDAN, Waspada.co.id – April 2021, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang berkunjung di Sumatera Utara melalui empat pintu masuk mencapai 32 kunjungan.
Jumlah itu mengalami penurunan 43,86 persen dibanding yang datang pada bulan Maret 2021 yang mencapai 57 kunjungan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, menuturkan jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2020, jumlah wisman pada bulan April 2021 mengalami kenaikan 128,57 persen. Dari 14 kunjungan pada bulan April 2020 menjadi 32 kunjungan.
“Pandemi Covid-19 masih menjadi penyebab sedikitnya wisman yang berkunjung ke Sumut,” katanya, Rabu (9/6).
Penurunan jumlah wisman tertinggi pada bulan April 2021 dibanding bulan sebelumnya terjadi pada pintu masuk Pelabuhan Laut Belawan sebesar 100 persen dan melalui pintu masuk Bandar Udara Kualanamu turun sebesar 28,89 persen. Sementara jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjung Balai Asahan dan Bandar Udara Silangit tidak mengalami perubahan.
“Selama periode Januari-April 2021 jumlah wisman yang berkunjung di Sumatera Utara mencapai 117 kunjungan, turun 99,73 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2020,” jelasnya.
Penurunan jumlah wisman tersebut tertinggi terjadi pada pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan dan Bandar Udara Silangit, masing-masing turun 100,00 persen, diikuti dengan jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Bandar Udara Kualanamu turun 99,74 persen dan melalui pintu masuk Laut Belawan turun 47,83 persen.
“Dari tiga negara asal utama wisman pada April 2021, Malaysia mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara yaitu 37,50 persen, diikuti oleh Tiongkok dan Swiss masing-masing naik 6,25 persen. Jumlah dari tiga negara tersebut adalah 50 persen dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara,” ujarnya.
Jumlah kedatangan wisman selama April 2021 dari tiga negara utama tersebut mengalami kenaikan 100 persen dibanding bulan sebelumnya, dimana wisman asal Tiongkok mengalami kenaikan 100 persen dan wisman asal Malaysia mengalami kenaikan 71,43 persen. Sedangkan wisman asal Swiss tidak dapat dibandingkan.
“Demikian pula pada periode Januari-April 2021, jumlah wisman dari tiga negara utama tersebut mengalami kenaikan 700 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 2 kunjungan pada tahun 2020 menjadi 16 kunjungan pada tahun 2021. Persentase kenaikan tertinggi terjadi pada wisman asal negara Malaysia sebesar 1.100 persen,” ungkapnya.
“Penurunan jumlah kunjungan wisman bulan April 2021 terhadap Maret 2021 yang mencapai 43,86 persen. Hal itu searah dengan total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia April 2021 yang mengalami penurunan sebesar 2,61 persen atau dari 130.933 menjadi 127.512 kunjungan,” pungkasnya.(wol/eko/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post