JAKARTA, Waspada.co.id – Kerja cepat Polda Sumut dengan Polres Siantar dalam mengungkap pembunuh Pemred Lasser News Today Marah Salem Harahap beberapa waktu lalu patut diapresiasi.
Direktur CERI, Yusri Usman, mengatakan dalam tempo tiga hari setelah pembunuhan Marshal Harahap, tim bentukan Polda Sumut berhasil meringkus dua tersangka bernisial S dan Yhd, serta satunya lagi tersangka bernisial A yang (katanya) merupakan oknum TNI, kini lagi ditangani Pomdam Sumut.
Seperti diberitakan, adapun motif S yang mengotaki pembunuhan Marshal, akibat S si pemilik Bar dan Resto itu sakit hati kepada korban yang selalu memberitakan maraknya peredaran narkoba di tempat hiburan malam miliknya.
Lebih lanjut, tersangka S mengatakan korban kerap meminta uang jatah serta dua butir narkoba kepada tersangka S. “Semoga penyidik dan masyarakat tidak mudah mempercayai keterangan tersangka S ini, apalagi korban sudah meninggal tak bisa membela diri atas tuduhan itu. Lalu adakah hasil otopsi korban ada membuktikan almarhun sebagai pemakai narkoba,” tanyanya.
“Dan tak masuk akal bahwa bila korban sudah sering menerima jatah (uang?) tapi tetap memberitakan soal peredaran narkoba di resto milik S. Suatu hal yang tak lazim,” tambahnya.
“Apalagi, sebelum ditembak oleh suruhan S, paginya almarhum baru saja menurunkan berita,” Beroperasi Sore Hari, Diduga Pil Ekstasi Kembali Beroperasi di THM Ferari, Satnarkoba Siantar Tutup Mata”,” tambahnya lagi.
Diakui, berdasarkan pengenalannya korban ditambah informasi dari rekan-rekan di Siantar dan Simalungun, secara apriori dirinya tidak percaya korban bermental “penerima jatah” apalagi sebagai pengguna narkoba atau pengedar narkoba.
“Telah menjadi rahasia umum, peredaran narkoba itu diatur oleh jaringan yang terorganisir, tak sembarang merekut anggota, dan biasanya punya backing yang kuat,” katanya.
Yusri berharap polisi dapat menjadikan pengakuan tersangka S soal adanya peredaraan narkoba di Resto Ferari menjadi pemacu untuk semakin mengungkap jaringan narkoba yang makin marak di Siantar dan Simalungun, hal selalu diberitakan oleh almarhum Marah Salem Harahap.
“CERI sekali lagi berharap agar masyarakat yang berakal sehat tidak mempercayai tuduhan sepihak atas diri korban Alm. Marah Salem Harahap oleh tersangka S yang justru sudah mengaku dan dijadikan sabagai otak pembunuhan atas Almarhum,” tutupnya. (wol/rls/data3)
Discussion about this post