MEDAN, Waspada.co.id – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Dr Hj R Sabrina mengharapkan RSU Haji Medan menjadi rumah sakit terbaik di Sumut yang dikelola oleh pemerintah. Karena itu, RSU Haji Medan diminta terus meningkatkan sarana prasarana.
Hal itu dikatakan Sabrina saat memberikan bimbingan dan arahan kepada staf dan pegawai RSU Haji Medan di pelataran halaman rumah sakit tersebut di Jalan Rumah Sakit Haji, Deliserdang, Senin (31/5).
“RSU Haji Medan ini kita buatlah yang terbaik di Sumut, kita tunjukkan bahwa ada rumah sakit milik pemerintah yang sudah profesional,” ujar Sabrina.
Menurutnya, hal pertama yang dinilai orang adalah pelayanan, baru menilai bangunan dan fasilitas lainnya. Rumah sakit mahal dengan bangunan yang megah sudah biasa, tapi yang bangunannya megah dengan bayaran murah itu yang harus dibuat. Sebagai contoh, Sabrina mencontohkan rumah sakit di Penang, Malaysia.
“Saya juga pernah berobat ke sana. Gedungnya biasa saja, tapi pelayanannya kita acungi jempol. Ketika periksa medical check up, anak saya sendiri, tapi mereka sediakan perawat juga untuk temani anak saya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sabrina juga memuji karena RSU Haji Medan menjadi salah satu rujukan RS Covid-19 Ibu dan Anak. Di hari terakhirnya menjabat sebagai Sekdaprovsu, Sabrina juga meninjau beberapa lokasi ruangan dan melihat keadaan fasilitas RSU Haji medan.
Direktur RSU Haji Medan, dr Rehulina Ginting, mengaku senang dengan dukungan yang diberikan Sabrina untuk membangun rumah sakit ini lebih baik. Dengan demikian, pihaknya bisa melayani masyarakat lebih baik.
Rehulina mengatakan RSU Haji Medan berencana membangun gedung 10 lantai. Dengan bangunan tersebut, nantinya menambah sedikitnya 500 ruangan baru untuk pasien penyakit umum. Selain itu, masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan tidak perlu takut karena RSU Haji juga menangani pasien Covid-19 untuk ibu hamil dan anak.
“Tidak perlu khawatir untuk yang mau berobat ke sini, karena jalur penanganan pasien umum dan Covid-19 berbeda serta jarak bangunannya jauh tidak berdekatan,” jelasnya. (wol/aa/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post