JAKARTA , Waspada.co.id– Korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah menjadi 84 orang.
Angka ini merupakan jumlah keseluruhan yang merujuk pada data terbaru yang disampaikan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi pada Senin (5/4) malam.
“Korban jiwa total seluruhnya 84 orang dan dalam pencarian yang masih tertimbun 71 orang,” kata Josef dalam konferensi pers yang digelar virtual, Senin (5/4).
Josef mengatakan wilayah yang terdampak paling berat di antaranya adalah Flores Timur, Lembata, Kupang, dan Sabu Raijua.
Hingga Senin sore, BNPB mencatat 15 orang luka-luka dan sebanyak 2.655 jiwa mengungsi. Selain itu, BNPB juga mencatat sebanyak 25 rumah rusak berat, 17 rumah hanyut, 114 rusak sedang, 60 rumah terendam, dan 743 rumah terdampak.
Selain itu, BNPB juga melaporkan sebanyak 5 jembatan putus, 40 titik akses jalan tertutup pohon tumbang, 1 fasilitas umum rusak, dan 1 kapal tenggelam.
Sebelumnya banjir bandang menerjang sejumlah kabupaten dan kota di NTT akibat cuaca ekstrem. Presiden Jokowi telah meminta agar BNPB dan sejumlah kementerian turut mengatasi bencana tersebut dengan cepat.
“Secara cepat melakukan evakuasi dan penanganan korban bencana serta penanganan dampak bencana,” ujar Jokowi dalam keterangan tertulisnya. (cnnindonesia/ags/p1)
Discussion about this post