MEDAN, Waspada.co.id – Meskipun adanya larangan mudik, manajemen PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) tetap menjalankan operasional Kapal Motor (KM) Kelud menjelang libur lebaran Idul Fitri 1442 H.
Operasional KM Kelud dengan rute Tanjungpriok, Batam dan Belawan bukan membawa penumpang selama mudik lebaran, melainkan digunakan untuk mengangkut logistik kebutuhan antar pulau.
“Kita (KM Kelud) tetap beroperasi selama lebaran untuk mengangkut logistik. Dengan adanya surat edaran larangan mudik, sudah pasti selama KM Kelud beroperasi tidak akan membawa penumpang,” kata Kepala Operasional PT Pelni Cabang Medan, Harpin Simamora, Sabtu (24/4).
Selama menjelang Lebaran Idul Fitri, jelas Harpin, jasa pengiriman meningkat, sehingga KM Kelud memanfaatkan opersional untuk membawa logistik dari Batam dan Jakarta tujuan Belawan.
“Tahun lalu, kita juga dilarang membawa penumpang mudik. Tapi, operasinal tetap dijalankan membawa logistik, jadi tahun ini sama seperti tahun lalu,” jelasnya.
Untuk jadwal operasional, lanjut Harpin, tidak ada perubahan. KM Kelud tetap beroperasi seperti biasa dengan jadwal sekali dalam seminggu.
“Kita tidak ada penambahan jadwal frekuensi. Jadi keberangkatan dan kedatangan KM Kelud tetap sekali seminggu,” sebut Harpin.
Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP MR Dayan menegaskan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan unsur pelabuhan dalam mencegah adanya mudik selama lebaran. Polres Pelabuhan Belawan tetap melakukan monitoring terhadap mobilitas orang di Pelabuhan Belawan.
“Kalau KM Kelud beroperasi untuk mengangkut logistik. Apabila ada terindikasi ada orang masuk untuk mudik dari Belawan, akan segera kita amankan untuk dilakukan isolasi. Artinya, pengawasan kita tetap lakukan dengan membangun pos pengamanan di terminal penumpang, sama seperti tahun lalu,” jelas Kapolres. (wol/ril/d2)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post