MEDAN, Waspada.co.id – Adanya segelintir kelompok yang mengklaim bahwa kelompok dialah yang akan selamat di yaumil akhir kelak menjadi salah satu akar persoalan perpecahan.
Hal ini diungkapkan, Ustad Amran Hidayat Saragih, yang menjadi narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Kupas Tuntas Akar Masalah Perpecahan Dalam Agama Islam” yang berlangsung di Hotel Garuda Plaza, Kamis (29/4).
“Akar permasalahan perpecahan kita dalam agama Islam adalah akar tunggal, yaitu dia harus tahu mana hak dan kewajiban menilai. Adanya segelintir kelompok yang mengklaim bahwa kelompok dialah yang akan selamat di yaumil akhir kelak adalah persoalan,” katanya saat menghadiri semarak Hari Lahir (Harlah) Gerakan Pemuda Ansor ke 87 tahun.
Arman mengungkapkan, khittoh dakwah sebenarnya adalah hikmah, tetapi saat ini hikmah inilah yang bergeser yaitu khittoh dakwah menjadi hukum. Menurutnya, seorang muballigh harus mampu menyentuh hati jamaah. Bukan menjadikan mimbar untuk mencaci orang dan menyalahkan seseorang.
“Jalan masuk surga itu banyak sekali tapi jangan merasa dia paling benar. Tugas kita hidup adalah menjaga ketersinggungan dengan seseorang. Jika kita mampu melihat kesalahan kita maka itulah nikmat terbesar bagi kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Wasekjen DPP GP Ansor, Ahmad Zabidi, dalam sambutannya menyampaikan forum ini sebenarnya adalah ajakan berjihad pada bulan ramadhan untuk pencegahan deradikalisasi.
“Medan merupakan tempat yang kita anggap penting untuk menangkal paham radikal. Kegiatan ini dilaksanakan untuk kita bagaimana mencari solusi agar masyarakat kita bisa hidup berdampingan walaupun dengan perbedaan,” paparnya.
FGD yang dilaksanakan oleh PC Gerakan Pemuda Ansor Kota Medan dihadiri sekitar 50 orang yang terdiri dari organisasi keagamaan, organisasi kemahasiswaan dan Organisasi Kepemudaan diantaranya hadir Mewakili DPP GP Ansor, Sekretaris Ahmad Zabidi mewakili DPW GP Ansor Sumut DR Ricky Fadli Sitorus, Ketua PC GP Ansor Kota Medan M Husein Tanjung, dan Kasat Intelkam Polrestabes Medan AKBP Ahyan.(wol/lvz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post