BANDUNG, Waspada.co.id – Federasi Badminton Dunia (BWF) mengungkap Indonesia mengajukan proposal perubahan sistem skor pertandingan badminton yang semula 3×21 menjadi 5×11 poin.
Kemudian untuk skema pertandingan tidak mengalami perubahan, yakni tetap memakai sistem reli poin.
Dilansir dari CNNIndonesia, Minggu (4/4), proposal tersebut akan dibahas dalam agenda NWF Annual General Meeting (AGM) ke-82 pada 22 Mei 2021.
Diketahui proposal tersebut juga diajukan Maladewa dan mendapat dukungan dari BWF Asia.
Menurut Presiden BWF Poul Erik Hoyer Larsen menuturkan menerima proposal perubahan itu dari Indonesia dan Maladewa.
“Jika nantinya proposal perubahan sistem ini disetujui, akan mulai diterapkan setelah Olimpiade 2021 di Tokyo,” tegasnya.
Sementara itu pihak Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) belum memberikan keterangan resmi mengenai hal tersebut.
“Saya tidak tahu saat kapan proposal itu diajukan dan siapa yang buat proposal itu. Saya juga mau cari tahu tentang hal tersebut. Senin (5/4) akan saya tanyakan,” pungkas Wakil Sekjen PBSI, Edi Sukarno. (wol/vin/data3)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post