LANGKAT, Waspada.co.id – Pengusutan kasus penganiayaan aktivis muda Aliansi Pemuda Langkat (ASPAL), Ahmad Zulfahmi Fikri, oleh dua orang tak dikenal (OTK) di Caffe Lajor Kopi, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Perdamaian, Stabat, Langkat terus berlanjut.
Keseriusan jajaran penyidik dari Unit 1 Subdit 1 Dit Reskrimum Poldasu untuk mengungkap kasus penganiayaan itu terlihat saat melakukan olah TKP, baik mulai dari perparkiran sepeda motor Kantor Bupati Langkat, hingga ke lokasi di mana korban Fikri dianiaya 2 orang oknum preman OTK di sekitar Caffe Lajor Kopi.
Saat olah TKP, penyidik yang didampingi korban Fikri, saksi-saksi dan Penasihat Hukum Muhammad Iqbal Zikri SH, penyidik juga memeriksa dan menyisir sejumlah CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
“Kita harus yakin kasus yang terjadi Senin (15/2) lalu itu akan terungkap. Kita sudah memeriksa sejumlah CCTV di sepanjang jalur lokasi kejadian. Dan semoga pelaku bisa kita ringkus. Kita gak main-main karena penganiayaan aktivis ini,” kata Tim Subdit 1 Dirreskrimum Poldasu, Aipda Rahman Ginting didampingi Bripka Julius Rudianto Hulu, Selasa (2/3).
Pantauan di lapangan, dari beberapa pemilik CCTV mengakui jika beberapa hari lalu sudah pernah ada pihak-pihak yang meminta untuk membuka CCTV terkait kasus penganiayaan yang menimpa Fikri.(wol/lvz)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post