MEDAN, Waspada.co.id – Jaringan Mahasiswa Indonesia (JMI) Sumatera Utara (Sumut) akan menggelar unjuk rasa di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) RSUD Gunung Tua Padang Lawas Utara (Paluta).
Demikian disampaikan Ketua JMI Sumut, Ahmad Ridwan Dalimunte, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ucok Paluta melalui siaran persnya di Medan, Sabtu (27/3).
“Kami berencana akan melakukan aksi di KPK pada hari Senin 29 Maret 2021. Kita ingin mendesak KPK menelusuri kembali aktor intelektual korupsi Alkes RSUD Gunung Tua,” katanya.
Ucok menyebutkan, pihaknya menduga adanya keterlibatan Bupati Paluta AAH dalam kasus tersebut. Sehingga mereka meminta agar KPK membuka kembali kasus itu kembali.
“Kami menduga dalam pengadaan tender Alkes Bupati Paluta AAH menerima fee senilai Rp620 juta. Dari hasil dugaan mark up harga dari total anggaran senilai Rp10 miliar,” pungkasnya.
Diketahui, AAH merupakan Bupati Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Sumatera Utara (Sumut). Kasus tersebut sebelumnya diberhentikan pemeriksaannya oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu).
Meskipun sudah dilakukan pemeriksaan terhadap AAH beberapa kali. Namun Kajatisu menyatakan kasus tersebut adalah tanggung jawab pihak Poldasu. (wol/man/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post