JAKARTA, Waspada.co.id – Kehadiran teknologi membuat manusia memiliki banyak cara dan lebih mudah untuk memenuhi segala kebutuhannya. Salah satu contohnya adalah kemudahan dalam membeli produk apapun menggunakan layanan kredit online tanpa perlu memiliki kartu kredit lebih dulu. Mencakup banyak hal, Anda dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli produk fashion, hingga barang elektronik menggunakan fasilitas tersebut.
Meski begitu, tak dapat dipungkiri jika handphone atau smartphone menjadi salah satu produk yang banyak diminati oleh masyarakat untuk dipenuhi dengan layanan cicilan online tersebut. Alasannya sederhana, smartphone merupakan perangkat elektronik multifungsi dan dapat menunjang berbagai aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh penggunanya. Oleh karena itu, saat gawai tersebut rusak atau perlu mendapatkan penggantinya, tak sedikit orang yang langsung membelinya dengan memanfaatkan layanan kredit HP online ini.
Pada dasarnya, proses pengajuan kredit online untuk membeli HP tidaklah sulit. Setidaknya tidak sesulit pengajuan kartu kredit yang mewajibkan calon nasabahnya untuk memenuhi berbagai syarat yang ribet dan penuh aturan. Akan tetapi, tetap saja ada sebagian orang yang mendapatkan penolakan saat mengajukan kredit HP secara online.
Mungkin beberapa orang masih merasa bingung dan mencari tahu apa alasan pengajuan kredit tersebut ditolak. Nah, untuk menjawab rasa penasaran Anda, berikut adalah 4 penyebab utama mengapa pengajuan kredit seringkali ditolak beserta cara mengatasinya.
1. Tak Membayar Tagihan Sesuai Nominal yang Ditentukan
Bagi yang memiliki beban cicilan online apapun dan di lembaga keuangan manapun, Anda tentu harus mampu membayar tagihan sesuai nominal yang telah ditentukan. Jika tidak, Anda akan diwajibkan untuk membayar denda karena dianggap terlambat melunasi cicilan, ditambah dengan bunga berjalannya.
Hal ini tentu mampu membuat beban kredit membengkak dan semakin mencederai keuangan. Tak hanya itu, jika sering membayar tagihan tak sesuai dengan nominal yang wajib dilunasi, pihak lembaga pemberi pinjaman berhak menurunkan skor kredit Anda.
Sebaliknya, jika rutin membayar angsuran secara penuh dan sesuai perjanjian atau kontrak kredit, reputasi kredit Anda bisa semakin meningkat. Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk mencermati jumlah angsuran kredit HP online dan memastikan keuangan mampu untuk melunasinya dengan lancar.
2. Sering Terlambat Melakukan Pembayaran Cicilan
Seperti layaknya pinjaman online artinya Anda harus rutin melunasi cicilannya setiap bulan sebelum tanggal jatuh temponya. Sama seperti poin pertama, Anda harus membayar denda keterlambatan jika sampai terlambat melunasi cicilan, tergantung kebijakan dari masing-masing penyedia layanan. Nominal denda yang harus dibayar pun bervariasi, dan ada yang dihitung secara harian, mingguan, ataupun bulanan.
Untuk menghindari potensi membayar tagihan melebihi deadline pembayaran, selalu ingat kapan tanggal cicilan harus dilunasi. Bila perlu, pasang pengingat pada smartphone atau kertas dan letakkan di tempat yang gampang dilihat. Selain itu, jangan ragu untuk memanfaatkan fitur auto debet pada rekening bank Anda agar saat tiba waktunya membayar cicilan, tagihannya bisa langsung dilunasi secara otomatis.
3. Memiliki Skor atau Reputasi Kredit yang Buruk
Barangkali Anda pernah mengalami kredit macet atau bahkan gagal bayar saat menggunakan produk pinjaman sebelumnya. Jika iya, berarti skor atau reputasi kredit yang dimiliki tak terlalu bagus dan menyebabkan pengajuan pinjaman atau kredit sekarang kecil kemungkinannya untuk diterima oleh lembaga keuangan manapun.
Seperti yang sempat dijelaskan sebelumnya, skor kredit dapat memburuk jika sering terlambat melunasi cicilan dari produk pinjaman apapun yang pernah diajukan sebelumnya. Untuk memperbaikinya, Anda dapat mengajukan proses penghapusan catatan buruk kredit. Tentunya, proses ini baru bisa dilakukan jika Anda telah lebih dulu melunasi seluruh kredit yang macet atau gagal dibayar.
Selain itu, saat ini, seluruh lembaga keuangan, seperti, bank, koperasi, fintech resmi, telah membangun sistem informasi terintegrasi yang mampu mencatat nama nasabah yang pernah terlambat membayar cicilan ataupun mengalami kredit macet. Tujuannya agar nasabah yang nakal dan sengaja tak mau membayar tagihan pinjaman kehilangan haknya untuk mengajukan bantuan dana di lembaga keuangan yang resmi. Dalam kata lain, Anda wajib menjaga reputasi kredit saat ini agar mampu memanfaatkan produk keuangan di masa mendatang untuk mengatasi berbagai kebutuhan.
4. Ada Syarat yang Tak Terpenuhi
Penyebab terakhir adalah adanya syarat atau ketentuan yang tak terpenuhi. Proses mengajukan cicilan online saat membeli smartphone memang sangat mudah. Namun, bukan berarti Anda dapat menggunakan layanan tersebut tanpa memenuhi syarat atau ketentuan sama sekali.
Biasanya, selain mewajibkan nasabah untuk melampirkan dokumen pribadi sebagai proses verifikasi, penyedia kredit online juga mensyaratkan gaji minimum. Syarat gaji minimum ini wajib dipenuhi karena bersangkutan dengan kemampuan nasabah dalam melunasi cicilan kredit HP online dan berapa limit yang bisa diterima nantinya. Jadi, sebelum naik pitam karena pengajuan kredit tak disetujui, cari tahu dulu apakah segala persyaratan dan ketentuan layanan tersebut mampu dipenuhi atau tidak.
Pengajuan Tak Lagi Ditolak, Tetap Pertimbangkan Jumlah Cicilannya agar Keuangan Tak Terbengkalai
Itulah 4 penyebab utama mengapa pengajuan kredit HP online seringkali ditolak dan bagaimana cara mengatasinya. Nah, saat Anda sudah yakin pengajuan cicilan tersebut akan diterima, langkah selanjutnya yang penting untuk dilakukan adalah memastikan cicilannya mampu dijangkau oleh keuangan. (wol/rls/data3)
Discussion about this post