• Tentang WOL
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • OJK
    • Teknologi
  • Sports
    • PSMS
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • OJK
    • Teknologi
  • Sports
    • PSMS
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Manfaat Terapi Lintah untuk Kesehatan, Mulai Cegah Diabetes hingga Obati Sakit Jantung

2 bulan ago
in Kesehatan, Ragam
A A
0
Manfaat Terapi Lintah untuk Kesehatan, Mulai Cegah Diabetes hingga Obati Sakit Jantung

Istimewa

66
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Waspada.co.id – Menggunakan lintah sebagai terapi telah cukup lama dikenal dan dipraktikkan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Terapi lintah merupakan salah satu metode pengobatan unik yang juga dikenal dengan nama hirudotherapy.

Lintah adalah hewan hematofagus yang diketahui memiliki banyak senyawa aktif biologis dalam air liur dan sekresi lainnya. Banyak dokter merekomendasikannya karena sejumlah studi dan laporan ilmiah telah mengkonfirmasi manfaat metode perawatan ini.

RelatedPosts

Wow! Ini 10 Negara yang Miliki Waktu Puasa Terlama di dunia

Wow! Ini 10 Negara yang Miliki Waktu Puasa Terlama di dunia

7 jam ago
Waspada, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari saat Berbuka Puasa

Waspada, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari saat Berbuka Puasa

9 jam ago
Ini Hadits Lemah dan Palsu Seputar Ramadhan yang Beredar di Masyarakat

Ini Hadits Lemah dan Palsu Seputar Ramadhan yang Beredar di Masyarakat

10 jam ago

Dokter dari Mesir kuno, India, Arab dan Yunani menggunakan lintah untuk banyak tujuan terapeutik seperti penyakit kulit, masalah reproduksi, masalah gigi, kelainan sistem saraf, dan masalah peradangan.

Berikut beberapa manfaat terapi lintah bagi kesehatan yang didukung bukti, sebagaimana dilansir Boldsky.

1. Mengobati penyakit jantung

Terapi lintah digunakan dalam pengobatan penyakit kardiovaskular. Air liur yang dihasilkan lintah mengandung pengencer darah alami yang dapat mencegah dan menyembuhkan penggumpalan darah.

Terapi ini sementara dapat meningkatkan aliran darah dan hiperalgesia atau meningkatkan kepekaan terhadap rasa sakit di jaringan ikat.

2. Mengurangi peradangan vena

Menurut sebuah penelitian, terapi lintah mengurangi pembengkakan dan nyeri di kaki, memperbaiki perubahan warna pada kulit, dan meningkatkan kemampuan berjalan pasien yang menderita flebitis, suatu kondisi yang ditandai dengan pembekuan darah di pembuluh darah dalam di kaki.

Untuk pengobatan ini membutuhkan empat hingga enam lintah yang langsung digunakan ke area yang terinfeksi.

3. Dapat membantu luka yang diamputasi

Cedera amputasi (kehilangan bagian tubuh akibat kecelakaan) dapat menyebabkan sirkulasi darah yang tidak tepat ke area tersebut.

Sebuah penelitian mengungkap tentang kasus cedera kulit kepala yang robek yang diobati dengan terapi lintah. Setelah beberapa hari, perbaikan warna dan kulit bengkak diamati.

Studi ini juga menyoroti kasus pasien yang telah melalui operasi replantasi dan revaskularisasi jaringan wajah dan telinga, kemudian dirawat dengan aplikasi lintah untuk meningkatkan aliran darah dan sensitivitas area tersebut.

4. Memiliki agen sitotoksik (membunuh sel kanker)

Penelitian menyebutkan bahwa air liur lintah mengandung senyawa bernama ghilanten yang dapat menekan pertumbuhan beberapa jenis tumor seperti melanoma, kanker paru-paru, kanker payudara dan kanker prostat.

Ini juga mengandung peptida yang disebut hirudin, yang bertindak sebagai antikoagulan hebat dan memiliki karakteristik anti kanker.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kombinasi komponen yang ada dalam air liur lintah, protease inhibitor, dan antikoagulan dapat berguna seperti obat kanker.

5. Mencegah diabetes

Peningkatan kadar glukosa darah pada diabetes melitus dapat menyebabkan gejala dan komplikasi yang parah.

Tidak banyak laporan yang terdokumentasi tentang sifat anti-diabetes dari terapi lintah, namun, terapi ini banyak digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai komplikasi diabetes seperti gangren dan penyakit jantung.

Hirudin, peptida dalam air liur lintah meningkatkan aliran darah di pembuluh darah tepi dan meredakan gangguan koagulasi.

6. Dapat mengobati masalah pendengaran

Terapi lintah juga digunakan untuk mengobati gangguan pendengaran mendadak, peradangan akut dan kronis pada telinga dan tinitus.

Sebuah penelitian berbicara tentang terapi lintah di mana dua lintah digunakan; satu di belakang telinga dan satu lagi di depan telinga (dekat rahang). Terapi ini dilakukan 2-3 kali dengan interval 3-4 hari.

7. Meredakan nyeri

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa terapi lintah lebih efektif dalam mengobati gejala osteoartritis seperti nyeri dibandingkan diklofenak topikal tanpa efek samping. Hirudin peptida dalam air liur lintah dapat mengurangi peradangan dan nyeri pada pasien artritis.

8. Dapat mengobati masalah gigi

Protein bernama destabilase yang ditemukan pada lintah memiliki aktivitas antibakteri terhadap infeksi penyebab gigi seperti periodontitis dan abses alveolar.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa peptida antimikroba dari lintah dapat membantu menekan pertumbuhan bakteri dan mengaktifkan respon sistem kekebalan untuk menyerang infeksi. (wol/cnnindonesia/ari/data3)

Tags: diabetessakit jantungTerapi lintah
Previous Post

Pelindo 1 Targetkan Bongkar Muat Naik 20 Persen di 2021

Next Post

Ustadz Maaher At-Thuwailibi Meninggal Dunia di Rutan Polri

Related Posts

Wow! Ini 10 Negara yang Miliki Waktu Puasa Terlama di dunia
Gaya Hidup

Wow! Ini 10 Negara yang Miliki Waktu Puasa Terlama di dunia

7 jam ago
Waspada, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari saat Berbuka Puasa
Kesehatan

Waspada, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari saat Berbuka Puasa

9 jam ago
Ini Hadits Lemah dan Palsu Seputar Ramadhan yang Beredar di Masyarakat
Khazanah

Ini Hadits Lemah dan Palsu Seputar Ramadhan yang Beredar di Masyarakat

10 jam ago
Ini 4 Kuliner Khas Medan yang Paling Dicari Warga Saat Ramadhan
Ragam

Ini 4 Kuliner Khas Medan yang Paling Dicari Warga Saat Ramadhan

10 jam ago
XIMIVOGUE Penuhi Kebutuhan Fashion Millenial
Gaya Hidup

XIMIVOGUE Penuhi Kebutuhan Fashion Millenial

21 jam ago
Tiga Lauk Primadona Garuda Siap Temani Ramadhan Anda
Food

Tiga Lauk Primadona Garuda Siap Temani Ramadhan Anda

23 jam ago
Next Post
Ustadz Maaher At-Thuwailibi Meninggal Dunia di Rutan Polri

Ustadz Maaher At-Thuwailibi Meninggal Dunia di Rutan Polri

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Hindari Empat Dosa Ini di Bulan Ramadhan

    Hindari Empat Dosa Ini di Bulan Ramadhan

    1967 shares
    Share 787 Tweet 492
  • Banyak Pungli di OPD Kota Medan

    1890 shares
    Share 756 Tweet 473
  • Kapoldasu Tegaskan Tidak Ada ‘Sahur On The Road’ Selama Ramadhan

    1728 shares
    Share 691 Tweet 432
  • Keberadaan Angkringan Kesawan City Timbulkan Pro dan Kontra

    1318 shares
    Share 527 Tweet 330
  • Ilmuwan Ungkap Sinar Matahari Ampuh Bunuh Covid-19 Lebih Cepat 8 Kali

    2918 shares
    Share 1167 Tweet 730

Recent News

Berkerumun, Antrian Pencairan BLT Dibubarkan

Berkerumun, Antrian Pencairan BLT Dibubarkan

17 menit ago
Gudang Pallet Terbakar di Marelan. Ini Penyebabnya!

Gudang Pallet Terbakar di Marelan. Ini Penyebabnya!

1 jam ago
Laka Tunggal di Tol Tebingtinggi, 3 Tewas dan 2 Luka Ringan

Laka Tunggal di Tol Tebingtinggi, 3 Tewas dan 2 Luka Ringan

1 jam ago
Polisi Tembak Pembunuh Warga Delitua

Polisi Tembak Pembunuh Warga Delitua

1 jam ago
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Berkerumun, Antrian Pencairan BLT Dibubarkan

Berkerumun, Antrian Pencairan BLT Dibubarkan

13 April 2021
Gudang Pallet Terbakar di Marelan. Ini Penyebabnya!

Gudang Pallet Terbakar di Marelan. Ini Penyebabnya!

13 April 2021

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • OJK
    • Teknologi
  • Sports
    • PSMS
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.