WASHINGTON, Waspada.co.id – Senat Amerika Serikat dijadwalkan akan menggelar sidang pemakzulan mantan presiden Donald Trump pada Selasa (9/2) waktu setempat. Ini merupakan pemakzulan yang kedua Trump, dimana sebelumnya Trump pernah dimakzulkan pada 2019 lalu namun gagal di tingkat Senat.
Trump dimakzulkan atas desakan Partai Demokrat yang memintanya bertanggung jawab atas insiden pengepungan gedung Capitol. Kerusuhan terjadi saat massa pendukung Trump menggelar demonstrasi di depan gedung Capitol pada 6 Januari lalu. Ketika itu Kongres tengah melangsungkan penghitungan pemungutan suara elektoral pemilu.
Ribuan pendukung Trump menyerbu untuk menggagalkan pengesahan kemenangan Joe Biden sebagai pemenang pilpres. Melansir CNN, sidang pemakzulan memunculkan sejumlah pertanyaan kunci, termasuk berapa lama persidangan, dan pemanggilan saksi yang masih belum terjawab.
Proses persidangan diperkirakan akan panjang dan rumit yang berujung pada pembebasan Trump. Trump diprediksi bakal dibebaskan oleh Senat untuk kedua kalinya. Kemungkinan-kemungkinan tersebut telah terlihat.
Dewan Demokrat pada hari Kamis (4/2) meminta Trump bersaksi di persidangan. Namun dengan cepat tim hukum Trump menolaknya. Partai Demokrat kemungkinan tidak akan memanggil mantan presiden AS itu dan mengambil resiko berlarut-larut dalam pertarungan hukum ini.
Seperti dikutip dari Associated Press, sejauh ini hanya ada sedikit saksi yang dipanggil. Sebagian besar yang menjadi saksi pengepungan tersebut melarikan diri ketika para perusuh masuk ke Capitol. Pengacara Trump pun menolak permintaannya untuk bersaksi.
Sementara anggota DPR yang menuntut kasus itu berharap pada kumpulan video pengepungan, termasuk retorika Trump yang menolak mengakui hasil pilpres. Mereka mengatakan pihaknya berencana untuk melawan dengan kumpulan video Trump yang berapi-api saat pidato.
“Kami mendapati keadaan yang tidak biasa, pada hari pertama persidangan, akan ada lebih dari seratus saksi yang hadir,” ucap pemimpin pemakzulan Trump, Adam Schiff.
Senator Republik, Roger Wicker menilai sidang pemakzulan Trump sudah tak ada lagi gunanya. Senator republik yang lain, Rand Paul mengatakan persidangan sebagai lelucon. (cnn/data3)
Discussion about this post