BANDUNG, Waspada.co.id – Sebanyak 13.653 SDM Kesehatan di Jawa Barat, ditunda penyuntikan vaksinnya dikarenakan berbagai alasan. Seperti mulai dari pernah positif Covid-19, memiliki komorbid, sedang hamil atau menyusui hingga tensi darah yang tinggi.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar per 6 Februari 2021, jumlah SDM Kesehatan yang sudah disuntik vaksin dosis I sebanyak 115.876 orang. Sementara itu untuk SDM Kesehatan yang sudah disuntik dosis II baru 15.973 orang.
Adapun sasaran vaksinasi SDM Kesehatan di Jabar berdasarkan data Dinkes Jabar per 6 Januari adalah 191.746 orang dan terus berkembang. Sedangkan, jumlah SDM Kesehatan di Jabar yang tercatat dalam SI SDMK saat ini mencapai 228.000 orang.
Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengapresiasi kabupaten/kota yang progres vaksinasi COVID-19 hampir mencapai 100 persen, seperti Kota Bandung (97,90 persen), Kota Cimahi (84 persen), dan Kota Depok (73,19 persen). Rabu, (10/2)
“Ini untuk seluruh Jawa Barat progresnya sudah diangka 60 persen, nah Garut di 40 persen per tanggal 6 Februari. Tapi, per hari 8 Februari sudah masuk diangka 62,5 persen, artinya sudah masuk rata-rata Jabar,” ucapnya.
Setiawan pun mengatakan, suplai vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat didistribusikan secara bertahap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar.
“Pada tahap I termin I, Jabar menerima 97.080 dosis. Sedangkan pada tahap I termin II, Jabar menerima 253.640 dosis,” tutupnya. (wol/suy/d2)
Editor: ANDA
Discussion about this post