JAKARTA, Waspada.co.id – Panglima Koarmada I Laksmana Muda TNI AL Abdul Rasyid Kacong mengatakan tim penyelam dari TNI AL telah menemukan sejumlah bagian dari perekam suara kokpit (Cockpit Voice Record/CVR) yang merupakan bagian dari kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Dia menerangkan serpihan baterai dan kover (casing) CVR itu telah ditemukan di area perairan tempat bagian black box yang merekam data penerbangan (Flight Data Record/FDR) juga ditemukan pada Selasa (13/1) lalu.
Baca juga:
Maskapai Sriwijaya Air Wajib Ganti Rugi Rp1,25 M per Penumpang
Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Akhirnya Ditemukan
Kado Dari Sang Istri Korban Sriwijaya Air SJ 182 Tinggal Kenangan
Sriwijaya Air SJ 182 Dipastikan Laik Terbang
“Jadi saya ulangi body atau casing sudah ketemu, baterai sudah ketemu. Tinggal cari memorynya,” kata Rasyid saat menggelar konferensi pers di atas KRI Rigel, perairan Kepulauan Seribu, Jumat (15/1).
Untuk Jumat ini, pihaknya juga menemukan beberapa puing pesawat, salah satunya turbin yang saat ini sedang dalam proses pengangkatan. Temuan lain juga kata Rasyid misalnya ada dompet berisi identitas dan sejumlah uang milik salah satu korban penumpang.
“Kemudian kita menemukan dompet. Beserta npwp nanti akan serahkan ke Basarnas. Ada uangnya juga,” kata dia.
Terkait pencarian bagian utama dari CVR, kata Rasyid, memang ada sejumlah kendala yang harus dihadapi tim penyelam. Di bawah air selain gelombang, keadaan berlumpur juga cukup mengganggu jarak pandang.
“Kita dari pagi sudah cari namun kesulitannya ada. Visibility di bawah air terbatas,” kata dia.
Rasyid juga meyakini bisa menemukan CVR secepatnya dalam keadaan utuh meski beberapa bagian dari alat tersebut telah ditemukan berceceran lebih dulu.
“Itu tahan benturan. Jadi belum pernah ditemukan tidak utuh khususnya memory dari CVR,” kata dia. (cnnindonesia/ags/data3)
Discussion about this post