MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, mengajak Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) saling bersinergi memenuhi kebutuhan pangan di masing-masing wilayah. Apalagi Sumut memiliki sejumlah komoditas pangan yang surplus dan dapat dipasok ke Sumbar.
Hal tersebut disampaikan Edy saat menerima audiensi Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (21/1). Gubsu mencontohkan komoditas pangan yang surplus di Sumut bisa didistribusi ke Sumbar. Sebaliknya, bahan pangan yang defisit di Sumut bisa dipenuhi oleh Sumbar.
“Sehingga nanti kerja samanya, saya kekurangan apa, nanti daerah lain bisa memenuhi, sebaliknya daerah lain kurangnya apa kita bisa bertukar memenuhinya,” ujar Gubsu didampingi Kadis Kominfo Sumut Irman Oemar dan Kepala Bappeda Sumut Hasmirizal.
Gubsu juga memaparkan pengalaman Pemprovsu dalam penanganan Covid-19. Dikatakan, Sumut tidak melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Meski begitu Sumut melakukan pembatasan di beberapa wilayah, seperti Kota Medan, Kota Binjai, dan Kabupaten Deliserdang. Selain itu, Sumut juga memberlakukan pendisiplinan protokol kesehatan.
“Kita harus bersama-sama bergandengan tangan, sama-sama kita berkoordinasi, jika ada kesulitan sama-sama kita lakukan,” ujarnya.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, menyambut baik ajakan Gubsu untuk bersinergi agar Sumut dan Sumbar bisa bersama-sama memakmurkan masyarakatnya. Mahyeldi, Calon Gubernur Sumbar peraih suara terbanyak pada Pilkada 2020 lalu, menambahkan banyak perantau Minang yang menetap di Sumut.
“Jadi mudah-mudahan Insya Allah, warga Minang di sini bisa berkontribusi yang baik untuk Sumut,” kata Mahyeldi. (wol/aa/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post