Kampung Bebas Sampah Cibunut Bandung
BANDUNG, Waspada.co.id – Patut dicontoh, Kampung Cibunut ‘Berwarna’ yang berada di RW 07, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung ini mewajibkan warganya untuk menerapkan pemilahan sampah organik dan anorganik di setiap rumah.
Ketua RW 07 Kampung Cibunut, Herman Sukmana, menyebut hal tersebut tidak mudah serta memakan waktu yang cukup lama karena harus menyesuaikan dengan prilaku masyarakat.
“Memang ini prosesnya agak panjang, karena harus ada sosialisasi dulu, edukasi, ada pelatihan, pendampingan hingga monitoring,” ujar Herman saat berbincang dengan Waspada Online Jabar belum lama ini.
Herman yang kerap disapa warga Kang Ibo, juga menjelaskan Kampung Cibunut juga mendapatkan fasilitas dari Kota Bandung. “Dulu kita bermimpi mengubah Kampung Cibunut agar lebih baik, Alhamdulillah kita bertemu fasilitator Kota Bandung,” terangnya.
Sosialisasi yang dilakukan Herman kepada warga Kampung Cibunut untuk edukasi pemilahan sampah ini melalui flayer, mading, lewat pengumuman masjid maupun door to door.

“Semua pintu rumah harus diketuk, kita jelaskan program kita di kawasan bebas sampah ini bahwa sampah harus terpilah dari rumah, dan kita sudah punya bank sampah. Yang sudah teredukasi, di pintu rumahnya kita pasang stiker, rumah ini sudah memilah sampah,” tutupnya.
Pemerhati Lingkungan Kota Bandung, Dhini Ardianti S.Sos, M.I.Kom turut mengapresiasi apa yang dilakukan warga Kampung Cibunut, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur, Kota Bandung.
“Ternyata memang di Kampung Cibunut itu saya takjub, tanpa ada pendampingan pemerintah secara langsung, dari aparatnya dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung. Tapi mereka tetap terus berjalan gitu,” ujar Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan (Unpas) ini, saat diwawancarai via zoom, Minggu (24/1).
Dhini pun menambahkan, saat ia berkunjung ke sana pada Hari Minggu, bertepatan ada jadwal pengumpulan sampah anorganik (daur ulang) yang bisa disalurkan ke bank sampah.
“Jadi, pengumpulan bank sampah ini selalu terjadwal pada Hari Minggu. Inikan keren banget gitu, pas saya jalan di sana. Para warga sedang jalan ke arah bank sampah, ada yang membawa botol bekas, kardus bekas, ini semua itu tanpa disuruh,” tambah Dhini.
(wol/rin/data3)
Editor: ANDA
Discussion about this post