• Tentang WOL
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • OJK
    • Teknologi
  • Sports
    • PSMS
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • OJK
    • Teknologi
  • Sports
    • PSMS
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
Home Hiburan

Bukan Hanya Soal Pelanggaran Prokes, Raffi Ahmad Diistimewakan Divaksin Perdana Agar Menjadi Teladan, Tapi Nyatanya?

2 bulan ago
in Hiburan, Indonesia Hari Ini, Ragam, Warta
A A
0
Bukan Hanya Soal Pelanggaran Prokes, Raffi Ahmad Diistimewakan Divaksin Perdana Agar Menjadi Teladan, Tapi Nyatanya?

Foto: Epidemiolog Pandu Riono. (fkm.ui.ac.id)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Waspada.co.id – Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono mengkritik pernyataan pihak kepolisian yang menyebut kerumunan di pesta Raffi Ahmad tak melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Menurut Pandu, pernyataan polisi dalam kasus Raffi mestinya bisa lebih bijak. Menurut dia, kasus Raffi bukan hanya soal pelanggaran protokol kesehatan, namun terkait tuntutan Raffi untuk memberi teladan sebagai orang yang disuntik vaksin perdana bareng Presiden Joko Widodo.

RelatedPosts

Update Covid Nasional 2 Maret: Hari Ini Bertambah 5.712 Kasus Positif

Update Covid Nasional 7 Maret: Kasus Positif Bertambah 5.826 Orang, Sembuh 5.146

58 menit ago
AHY Dilengserkan, Jimly Minta Jokowi Pecat Moeldoko

AHY Dilengserkan, Jimly Minta Jokowi Pecat Moeldoko

59 menit ago
Potensi Kerumunan Tinggi, Kawasan Tegalega Bandung Ditutup

Potensi Kerumunan Tinggi, Kawasan Tegalega Bandung Ditutup

2 jam ago

“Masyarakat tahu apa yang terjadi. Tapi kan bukan melanggar tidak melanggar. Masalahnya kan Raffi Ahmad itu diminta untuk memberikan teladan kepada semua masyarakat,” ujar Pandu lewat sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Selasa (19/1).

Pandu mengkritik pernyataan kepolisian yang seolah-olah mewajarkan kerumunan Raffi. Terlebih menurut dia, suami Nagita Slavina itu juga telah menyampaikan permintaan maaf dalam peristiwa tersebut.

Menurut Pandu, kritik yang dilayangkan publik terhadap Raffi, toh bukan hanya soal pelanggaran protokol kesehatan. Sebagian kritik tersebut juga terkait etika Raffi sebagai orang yang mendapat keistimewaan disuntik vaksin perdana.

“Kesimpulan polisi itu harusnya lebih bijak lagi. Misalnya memang terjadi kekhilafan. Bukan berarti tidak ada. Kenapa jadi kekhilafan? Karena kemudian Raffi Ahmad minta maaf kan secara terbuka,” katanya.

“Semua masyarakat kecewa karena Raffi Ahmad tidak memberikan teladan yang seharusnya dilakukan atau dipercayakan kepada Raffi Ahmad,” imbuhnya.

Kritik serupa juga dilayangkan epidemiolog dari Universitas Airlangga Windhu Purnomo. Sebagai figur publik, menurut Windhu,Raffi tak pantas berada dalam foto bersama rekan-rekannya tanpa menggunakan masker.

Windhu menilai penyelenggara pesta adalah pihak yang bertanggung jawab karena telah mengundang lebih dari 10 orang di tengah lonjakan pandemi di Indonesia. Apalagi, menurut dia, mereka yang diundang bukan keluarga dekat.

“Yang paling bertanggung jawab adalah si penyelenggara atau pengundang di pesta itu, yang seharusnya di masa pandemi tidak ada pesta-pesta semacam itu,” katanya.

Foto Raffi bersama sejumlah rekan selebritas usai disuntik vaksin bersama Jokowi menuai cibiran terutama di media sosial. Kehadiran Raffi dalam pesta itu terungkap dalam Instagram Story yang diunggah Anya Geraldine.

Polisi yang telah menyelidiki kasus tersebut, menyatakan tak ada pelanggaran protokol kesehatan dalam pesta yang dihadiri Raffi. Pesta itu hanya dihadiri 18 orang di rumah ayah Sean Gelael di bilangan Prapanca, Jakarta Selatan.

“Unsur pasal 93 tidak ada, karena memang hanya 18 orang di situ. Masuk dengan protokol kesehatan ada, kami sudah periksa semua,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Depok, Senin (18/1). (cnnindonesia/ags/data3)

Tags: covid-19Update Covid-19 Nasional 18 JanuariVaksin CovidVarian Baru Virus Coronavirus corona
Previous Post

Jelang Fit and Proper Test, Tim Ahli Calon Kapolri Serahkan Makalah ke DPR

Next Post

Mengaku Tidak Pernah Diklarifikasi, Tim Penelusuran Bantah Pernyataan Muryanto Amin

Related Posts

Update Covid Nasional 2 Maret: Hari Ini Bertambah 5.712 Kasus Positif
Fokus Redaksi

Update Covid Nasional 7 Maret: Kasus Positif Bertambah 5.826 Orang, Sembuh 5.146

58 menit ago
AHY Dilengserkan, Jimly Minta Jokowi Pecat Moeldoko
Politik

AHY Dilengserkan, Jimly Minta Jokowi Pecat Moeldoko

59 menit ago
Potensi Kerumunan Tinggi, Kawasan Tegalega Bandung Ditutup
Indonesia Hari Ini

Potensi Kerumunan Tinggi, Kawasan Tegalega Bandung Ditutup

2 jam ago
AHY Melawan, Konflik Demokrat Diprediksi Berlanjut hingga ke Pengadilan
Politik

AHY Melawan, Konflik Demokrat Diprediksi Berlanjut hingga ke Pengadilan

2 jam ago
Mahfud MD: Saya Wong Ndeso di Madura, Tapi di Arab Saudi Dipanggil Habib Mahfud
Politik

Mahfud MD Singgung Kisruh PKB di Zaman SBY, Ini Reaksi Demokrat

3 jam ago
Pengamat: KLB Partai Demokrat Sudah Jadi Masalah Bangsa dan Negara
Politik

Pengamat: KLB Partai Demokrat Sudah Jadi Masalah Bangsa dan Negara

3 jam ago
Next Post
Mengaku Tidak Pernah Diklarifikasi, Tim Penelusuran Bantah Pernyataan Muryanto Amin

Mengaku Tidak Pernah Diklarifikasi, Tim Penelusuran Bantah Pernyataan Muryanto Amin

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.7k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67.1k Followers

Trending

  • Max Sopacua Dukung KLB, Sang Anak: Saya Tetap Loyal pada AHY

    Max Sopacua Dukung KLB, Sang Anak: Saya Tetap Loyal pada AHY

    13978 shares
    Share 5591 Tweet 3495
  • AHY Salah Besar Sebut Peserta KLB Demokrat di Sibolangit Abal-abal

    9764 shares
    Share 3906 Tweet 2441
  • Hasil KLB Demokrat di Sumut, Kemenkumham: Kami Akan Terima dan Verifikasi Sesuai Aturan

    3994 shares
    Share 1598 Tweet 999
  • Rubuhkan Bangunan Milik Benny Basri, Ihwan Ritonga Apresiasi Langkah Bobby

    14053 shares
    Share 5621 Tweet 3513
  • KLB Berlangsung di Sumut, Roy Suryo: Dejavu

    14878 shares
    Share 5951 Tweet 3720

Recent News

Otak Pelaku Pembunuh Sadis Tak Ditahan, Ini Alasan Hakim

Otak Pelaku Pembunuh Sadis Tak Ditahan, Ini Alasan Hakim

5 menit ago
Update Covid Nasional 2 Maret: Hari Ini Bertambah 5.712 Kasus Positif

Update Covid Nasional 7 Maret: Kasus Positif Bertambah 5.826 Orang, Sembuh 5.146

58 menit ago
AHY Dilengserkan, Jimly Minta Jokowi Pecat Moeldoko

AHY Dilengserkan, Jimly Minta Jokowi Pecat Moeldoko

59 menit ago
Phestanta Surbakti, “Andiko Jilena” Bagi Sejarah GBKP

Phestanta Surbakti, “Andiko Jilena” Bagi Sejarah GBKP

1 jam ago
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Otak Pelaku Pembunuh Sadis Tak Ditahan, Ini Alasan Hakim

Otak Pelaku Pembunuh Sadis Tak Ditahan, Ini Alasan Hakim

7 Maret 2021
Update Covid Nasional 2 Maret: Hari Ini Bertambah 5.712 Kasus Positif

Update Covid Nasional 7 Maret: Kasus Positif Bertambah 5.826 Orang, Sembuh 5.146

7 Maret 2021

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • OJK
    • Teknologi
  • Sports
    • PSMS
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.