BANDA ACEH, Waspada.co.id – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman melepas start Gowes Sosialisasi Pajak (Gojak) yang diikuti oleh para pegawai Badan Pengelola Keuangan Kota (BPKK) di halaman pendopo, Jumat (22/1).
Dipimpin oleh Kepala BPKK Iqbal Rokan, puluhan pegowes tersebut akan menyambangi sejumlah tempat usaha wajib pajak, yakni warung kopi di Banda Aceh. Tujuan utamanya, menyosialisasikan Qanun nomor 7 tahun 2011 tentang Pajak Restoran.
Kepada Iqbal dan rombongan, wali kota turut menyerahkan plakat dan banner berisi maklumat wajib pajak restoran, untuk selanjutnya diserahkan kepada para pemilik usaha. Sebagai bagian dari penerapan prokes Covid-19, peserta juga dibekali masker untuk nantinya dibagikan secara gratis kepada para pengunjung warkop.
Aminullah sangat mengapresiasi inovasi BPKK Banda Aceh dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penerimaan pajak tersebut. “Sosialisasi pajak memang perlu rutin kita lakukan, sehingga masyarakat terutama wajib pajak memahami dengan jelas mulai dari mekanisme pengutipan hingga penggunaan pajak nantinya,” katanya.
Dengan begitu, masyarakat pun akan senang dan tidak berat hati membayar pajak, karena mereka telah mengetahui bahwa pajak seutuhnya digunakan untuk kepentingan publik. “Terlebih di masa pandemi ini, sosialisasi pajak sudah sepatutnya dilakukan secara humanis, mempertimbangkan hambatan atau kendala para pengusaha,” ujar Aminullah.
Untuk itu, wali kota mendukung penuh program Gojak yang digagas BPKK. “Sembari bersepeda menyehatkan badan, juga bisa lebih dekat dengan wajib pajak, sehingga sosialisasinya lebih mengena. Semoga mampu meningkatkan penerimaan pajak ke depan,” ungkapnya sesaat sebelum melepas start.
Dari pendopo, rombongan Gojak menempuh rute sekira 10 kilometer hingga finish kembali ke Kantor BPKK Banda Aceh. Adapun sejumlah warung kopi yang disambangi Iqbal Rokan cs antara lain, Warkop Pak Haji di Lamlagang, Arabica Seulawah Coffee, Mahdan Kupi, dan Dhapu Kupi di kawasan Simpang Surabaya. (wol/rls/d2)
Discussion about this post