• Tentang WOL
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • OJK
    • Teknologi
  • Sports
    • PSMS
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • OJK
    • Teknologi
  • Sports
    • PSMS
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result

Sejauh Mana Peran Perempuan di Sumatera Utara

2 bulan ago
in Tak Berkategori
A A
0
Mengulas Kembali Sejarah Hari Ibu

Ilustrasi (google)

1
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh:
Rohma Santi Saragih, SST

Waspada.co.id – Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahun diperingati pada tanggal 22 Desember merupakan perenungan agar kita mampu mengingat betapa besar jasa dan peran seorang ibu. Suatu peringatan terhadap peran seorang perempuan dalam keluarganya, baik sebagai istri bagi suaminya, ibu untuk anak-anaknya, maupun untuk lingkungan sosialnya.

RelatedPosts

Tips Potong Bawang Agar Tidak Nangis, Dicoba Ya

Tips Potong Bawang Agar Tidak Nangis, Dicoba Ya

12 menit ago
Soal Investasi Miras, Pengamat Transportasi: Menurut WHO, Penyebab Kecelakaan Lalin Salah Satunya Miras

Soal Investasi Miras, Pengamat Transportasi: Menurut WHO, Penyebab Kecelakaan Lalin Salah Satunya Miras

54 menit ago
Pencuri Meteran Air Ditangkap Saat Main Warnet

Pencuri Meteran Air Ditangkap Saat Main Warnet

55 menit ago

Penetapan Hari Ibu tak lepas dari latar belakang sejarahnya yang mengacu pada Kongres I Perempuan Indonesia di Jogja pada 22 Desember 1928. Kongres bertujuan menyatukan organisasi perempuan untuk memajukan nasib mereka dan merumuskan bagaimana perempuan makin berperan dalam perjuangan bangsa.

Mereka berkumpul untuk bersama-sama memikirkan bagaimana membuat Indonesia merdeka, menciptakan jalinan kemitraan kaum perempuan dan laki-laki untuk membangun bangsa secara bersama-sama, juga berjuang untuk dirinya sendiri, agar perempuan tidak lagi menjadi kaum terdiskriminasi.

Sangat menarik jika mencermati tema PHI yang ke-88 tahun ini. Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengangkat tema “Kesetaraan perempuan dan laki-laki untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang, dan kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan”.

Seperti kita ketahui, sebagian besar masyarakat Indonesia masih menganggap bahwa peranan perempuan tidak bisa dipisahkan dengan peran dan kedudukan mereka dalam keluarga. Namun seiring dengan kemajuan ekonomi dan meningkatnya pendidikanwanita maka semakin banyak ibu rumahtangga yang tidak hanya berperan sebagai manajer di rumah tangga, tetapi juga di luar rumah.

Fenomena yang terjadi dalam masyarakat adalah semakin banyaknya perempuan membantu suami mencari tambahan penghasilan, selain karena didorong oleh kebutuhan ekonomi keluarga, juga perempuan semakin dapat mengekspresikan dirinya di tengah keluarga dan masyarakat. Keadaan ekonomi keluarga mempengaruhi kecenderungan perempuan untuk berpartisipasi di pasar kerja, agar dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga.

Penduduk bekerja
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019 hasil dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), di Sumatera Utara distribusi perempuan usia 15 tahun keatas yang bekerja ada sebanyak 40,88 persen, sedangkan laki-laki sebanyak 59,12 persen.

Terdapat hampir 20 persen selisih penduduk yang bekerja berdasarkan jenis kelamin diusia 15 tahun keatas. Jika dibandingkan dengan tahun 2018, selisih penduduk yang bekerja berdasarkan jenis kelamin diusia 15 tahun keatas sebesar 15,55 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa di Sumatera Utara tahun 2019 perempuan usia 15 tahun keatas yang bekerja semakin sedikit dibandingkan dengan laki-laki bekerja pada usia yang sama. Agar menjadi fokus Pemerintah, apakah terdapat kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan di Sumatera Utara, sehingga salah satu tema dari PHI dapat dicapai.

Penduduk sedang sekolah
Hasil Sakernas BPS tahun 2019 menunjukkan bahwa di Sumatera Utara, perempuan usia 15 tahun keatas yang sedang sekolah ada sebanyak 52,41 persen, sedangkan laki-laki usia 15 tahun keatas yang sedang sekolah ada sebanyak 47,59 persen.

Dapat disimpulkan bahwa di Sumatera Utara kebebasan untuk mendapatkan pendidikan terbuka luas tanpa adanya ketimpangan gender.

Bahkan bila dilihat dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 2019 (Susenas), data tingkat buta huruf berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur di Sumatera Utara yaitu tingkat buta huruf perempuan di kelompok usia 15-24 tahun sebesar 0,13 dan di kelompok usia 25-40 thn sebesar 0,30.

Hal ini menunjukkan terjadinya penurunan tingkat buta huruf perempuan Sumatera Utara di tahun 2019 bila dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu tingkat buta huruf perempuan di kelompok usia 15-24 tahun sebesar 0,26 dan di kelompok usia 25-40 thn sebesar 0,35.

Pekerja keluarga/tidak dibayar
Menurut konsep BPS, pekerja keluarga adalah seseorang yang bekerja membantu usaha untuk memperoleh penghasilan/keuntungan yang dilakukan oleh salah seseorang anggota rumah tangga atau bukan anggota rumah tangga tanpa mendapat upah/gaji.

Berdasarkan hasil Sakernas 2019 di Sumatera Utara, perempuan usia 15 tahun keatas sebagai pekerja keluarga/tidak dibayar ada sebanyak 70,91 persen, sedangkan laki-laki usia 15 tahun keatas sebagai pekerja keluarga/tidak dibayar ada sebanyak 29,09 persen.

Selisih yang besar ini menunjukkan bahwa masih banyak perempuan yang bekerja membantu suami atau anggota rumahtangga lainnya tanpa dibayar. Hal ini juga agar menjadi perhatian Pemerintah agar perempuan di Sumatera Utara tidak sulit mendapatkan akses pekerjaan di bidang publik.

Perempuan dibawah garis kemiskinan
Secara umum peran ganda perempuan diartikan sebagai dua atau lebih peran yang harus dimainkan oleh seorang perempuan dalam waktu bersamaan. Lalu bagaimana dengan masalah para perempuan yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Rendahnya tingkat pendidikan/tidak pernah bersekolah, buta huruf, tidak memiliki keterampilan, bekerja serabutan, rentan mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), merupakan berbagai masalah yang dialami oleh perempuan miskin. Tidak heran jika generasi berikutnya juga adalah generasi yang sama dengan ibunya atau bahkan lebih buruk lagi.

Sebagian perempuan miskin yang tidak terdidik/tidak pernah bersekolah, mengalami buta huruf dan sangat terbatas mengakses informasi/pengetahuan pasti kesulitan dalam mendampingi anak-anaknya belajar bila anaknya bersekolah, serta sulit/tidak memiliki akses pengetahuan soal pengasuhan anak dan hak-haknya sebagai perempuan.

Perempuan yang tidak terdidik juga mengalami akses pekerjaan yang terbatas karena rata-rata tidak memiliki keterampilan.

Ketika dihadapkan pada kewajiban menopang ekonomi keluarga, para perempuan terpaksa mengambil pekerjaan-pekerjaan yang tidak layak seperti mengamen, mengemis, memulung, maupun menjadi tukang parkir. Upah yang didapat dari pekerjaan seperti itu tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga.

Masalah dalam rumah tangga akibat ekonomi yang kurang kerap menjadikan anak-anak sebagai sasaran kemarahan orang tua, dapat terjadi pertengkaran dalam rumah tangga, kekerasan dalam rumah tangga, bahkan perceraian.

Berdasarkan data dari Mahkamah Agung, tingkat perceraian di Sumatera Utara tahun 2019, faktor utamanya adalah masalah ekonomi yaitu sebanyak 15.505 kasus, diikuti oleh faktor kedua adalah perselisihan dan pertengkaran terus menerus sebanyak 11.670 kasus.

Peran Pemerintah
Negara tidak mungkin sejahtera jika para perempuannya dibiarkan tertinggal, tersisihkan dan tertindas. Lebih mengerucut, dalam konteks pembangunan, pengarusutamaan gender, dan pemberdayaan perempuan begitu erat kaitannya dengan memperbaiki kualitas generasi penerus bangsa. Mengingat, perempuan adalah pendidik pertama di dalam keluarga.

Menyadari pentingnya peran perempuan dalam pembangunan, pemerintah Sumatera Utara sebaiknya menyusun langkahlangkah konkrit untuk meningkatkan kualitas perempuan sehingga tema PHI tahun 2020 bukan hanya tema belaka.

Pada akhirnya, kita berharap akan lebih banyak perempuan-perempuan yang memiliki kualitas baik sehingga berdaya dan berguna, serta akan mampu melahirkan dan mendidik anakanaknya menjadi generasi yang lebih baik untuk keluarga dan negara. Selamat Hari Ibu, para perempuan Indonesia. (**)

Penulis Fungsional Statistisi Muda BPS Provinsi Sumatera Utara

Previous Post

Pelanggan Mudah Akses Mola TV Dengan Paket Bundling Premium Telkomsel

Next Post

Kang Deon Akulturasikan Budaya Sunda dan Korea

Related Posts

Tips Potong Bawang Agar Tidak Nangis, Dicoba Ya
Hiburan

Tips Potong Bawang Agar Tidak Nangis, Dicoba Ya

12 menit ago
Soal Investasi Miras, Pengamat Transportasi: Menurut WHO, Penyebab Kecelakaan Lalin Salah Satunya Miras
Ekonomi dan Bisnis

Soal Investasi Miras, Pengamat Transportasi: Menurut WHO, Penyebab Kecelakaan Lalin Salah Satunya Miras

54 menit ago
Pencuri Meteran Air Ditangkap Saat Main Warnet
Medan

Pencuri Meteran Air Ditangkap Saat Main Warnet

55 menit ago
Wali Kota Resmikan Albezits Clinic, Bertaraf Internasional
Aceh

Wali Kota Resmikan Albezits Clinic, Bertaraf Internasional

55 menit ago
Darmizal Sebut SBY Urus Partai Sesuai Selera Keluarga
Politik

Darmizal Sebut SBY Urus Partai Sesuai Selera Keluarga

59 menit ago
Petenis Pemko Borong Juara di Kejurda Aceh 2021
Aceh

Petenis Pemko Borong Juara di Kejurda Aceh 2021

1 jam ago
Next Post
Kang Deon Akulturasikan Budaya Sunda dan Korea

Kang Deon Akulturasikan Budaya Sunda dan Korea

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.7k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67.1k Followers

Trending

  • Nurdin Abdullah Ditangkap, Roy Suryo: KPK Jangan Lupa Kasus Bansos

    Nurdin Abdullah Ditangkap, Roy Suryo: KPK Jangan Lupa Kasus Bansos

    11632 shares
    Share 4653 Tweet 2908
  • Rumah Minimalis Modern Beserta Denahnya: Nyaman dan Ekonomis

    3342 shares
    Share 1337 Tweet 836
  • Ditagih Bon Minuman, Oknum Polisi Polres Binjai Letuskan Senpi

    2755 shares
    Share 1102 Tweet 689
  • Diduga Tak Miliki IMB dan Amdal, YCK Medan Desak DPRD Panggil Pemilik Grand Jati Junction

    1804 shares
    Share 722 Tweet 451
  • Polsek Medan Baru Suguhkan Makanan Tambahan Ubi Rebus Bagi Tahanan Setiap Malam

    1626 shares
    Share 650 Tweet 407

Recent News

Tips Potong Bawang Agar Tidak Nangis, Dicoba Ya

Tips Potong Bawang Agar Tidak Nangis, Dicoba Ya

13 menit ago
Soal Investasi Miras, Pengamat Transportasi: Menurut WHO, Penyebab Kecelakaan Lalin Salah Satunya Miras

Soal Investasi Miras, Pengamat Transportasi: Menurut WHO, Penyebab Kecelakaan Lalin Salah Satunya Miras

54 menit ago
Pencuri Meteran Air Ditangkap Saat Main Warnet

Pencuri Meteran Air Ditangkap Saat Main Warnet

55 menit ago
Wali Kota Resmikan Albezits Clinic, Bertaraf Internasional

Wali Kota Resmikan Albezits Clinic, Bertaraf Internasional

55 menit ago
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Tips Potong Bawang Agar Tidak Nangis, Dicoba Ya

Tips Potong Bawang Agar Tidak Nangis, Dicoba Ya

1 Maret 2021
Soal Investasi Miras, Pengamat Transportasi: Menurut WHO, Penyebab Kecelakaan Lalin Salah Satunya Miras

Soal Investasi Miras, Pengamat Transportasi: Menurut WHO, Penyebab Kecelakaan Lalin Salah Satunya Miras

1 Maret 2021

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • OJK
    • Teknologi
  • Sports
    • PSMS
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.