MANCHESTER, Waspada.co.id – Manchester United dipaksa menyerah di tangan Paris Saint-Germain (PSG) pada matchday kelima Grup H Liga Champions di Old Trafford, Kamis (3/12). Setan Merah tumbang 1-3 ditandai dwigol Neymar Jr.
Di babak pertama, kedua tim sama-sama mencetak gol. PSG lebih dulu unggul melalui Neymar dan disamakan oleh Marcus Rashford. Tampil lebih dominan, tim tamu pun menambah keunggulan di babak kedua.
Les Parisiens kembali mencetak gol melalui Marquinhos. Lalu, ambisi Setan Merah mengejar skor dipersulit kartu merah yang diterima Fred pada menit 70. Dengan 10 pemain di lapangan, MU sulit mengimbangi PSG.
Tim asuhan Thomas Tuchel bahkan memastikan kemenangan di masa injury time dan lagi-lagi Neymar menjadi bintangnya. Dengan hasil ini, MU tetap di puncak dengan sembilan poin karena unggul produktivitas gol dari PSG dengan jumlah angka yang sama.
Di laga lain, RB Leipzig menang tipis atas Istanbul Basaksehir 4-3. Dengan begitu, tiga tim memiliki nilai sama dan bakal berebut tiket 16 Besar pada laga pamungkas yang digelar 9 Desember mendatang.
Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, membeberkan penyebab kekalahan The Red Devils. Diakui, tuan rumah kalah karena terlalu banyak membuang peluang emas. Salah satunya peluang emas Anthony Martial yang sudah di muka gawang Keylor Navas.
“Itu adalah pertandingan sepakbola yang sangat bagus. Ketika kita melihat tim mendapatkan peluang, mungkin kami mengira bisa mencetak gol. Karena kami memiliki penyerang berbakat dan saya rasa tidak akan ada kekecewaan di kedua tim,” tambahnya.
“Dengan penyelesaian yang lebih baik, kami seharusnya bisa mengakhiri laga dengan kemenangan. Tapi lawan bisa mengambil peluang dan meraihnya,” tuntas Ole. (wol/aa/manutd/ls/d2)
editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post